Cerita Seleb

Malu Beli Kondom, Pasangan Kekasih Bercinta Pakai Kantung Plastik, Nasibnya Berujung Tragis

Akhirnya pasangan mahasiswa-mahasiswi ini sepakat untuk memakai jalan pintas. Yakni menggunakan

Editor: Dedy Kurniawan
Kolase Serambinews.com/ Instagram andreli48
Ilustrasi Pasangan hubungan suami istri 

TRIBUN-MEDAN.com - Ada-ada saja kelakuan ABG jaman sekarang.

Seperti pasangan mahasiswa-mahasiwi yang tidak mau disebutkan namanya ini.

Bagaimana tidak, keduanya nekat memakai kantong plastik sebagai alat kontrasepsi karena malu keluar beli kondom.

Baca juga: Pedasnya Mulut Umi Kalsum, Tega Saat Ayu Ting Ting Sepi Job, Begini Pengakuan Bilqis

 
Melansir dari Daily Mirror dari kejian ini terjadi di Hanoi, Vietnam pada pertengahan September 2021 lalu.

Karena baru pertama kali berhubungan intim, sang pria malu keluar kamar untuk membeli kondom.

Akhirnya pasangan mahasiswa-mahasiswi ini sepakat untuk memakai jalan pintas.

Yakni menggunakan kantong plastik sebagai alat kontrasepsi.

Nahas, karena perbuatan nekat mereka harus dilarikan ke rumah sakit.

Baca juga: HEBOH, Anya Geraldine Pelakor, Ciuman dengan Aktor Reza Rahardian hingga Tidur Seranjang

Baca juga: Artis Peran Ikatan Cinta Kena Musibah, Alami Kerugian Fantastis 3,8 Miliar Terlibat Bisnis Properti 

Kondisi organ intim keduanya pun jadi sorotan.

Dokter Nguyen The Luong, Wakil Direktur Rumah Sakit Ginjal di Hanoi, pun mengungkapkan kondisi pasangan mahasiswa-mahasiswi ini.

Pasalnya, mereka terpaksa dilarikan ke rumah sakit akibat luka lecet dan pendarahan pada alat vital masing-masing.

Baca juga: Bikin Geram, Pihak Doddy Sudrajat Khawatir Donasi Gala Sky Buat Dana Terorisme?

Luong menambahkan bahwa pasangan, yang berasal dari Vietnam utara itu, telah diperiksa dan diberi obat antibiotik untuk membantu pemulihan.

Dokter mengatakan, kantong plastik tidak memiliki elastisitas dan pelumas sehingga tentu saja sangat tidak cocok dan sangat tidak dianjurkan untuk pengganti kondom.

Kantong plastik dapat menyebabkan vagina tergores atau robek.

Menurut Tuoi Tre, penelitian yang dilakukan Medical University of Hanoi dan Hanoi Medical College terhadap 2.700 mahasiswa dari enam perguruan tinggi di Hanoi cukup mengejutkan.

Sebanyak 16 persen mahasiswa yang terlibat dalam survei itu mengaku telah berhubungan intim pranikah.

Hanya sepertiga di antaranya yang mengaku telah menggunakan kondom pada saat pertama kali mereka melakukan.

Sedangkan 25 persen responden mengaku malu membeli alat kontrasepsi tersebut.

Hubungan Intim Menularkan 90 Persen dari Penyakit Seksual yang Ada

Di balik manfaat hubungan intim untuk kesehatan dan kepuasan batin manusia, ada bahaya yang mengancam.

Jika tidak hati-hati, pasangan bisa terinfeksi penyakit menular seksual (PMS).

Penyakit ini tentu akan membawa efek buruk pada tubuh manusia bahkan bisa berpotensi kematian.

Kendati demikian, tetap diperlukan perawatan untuk melawan penyakit tersebut.

Hubungan intim masih mendominasi media penularan penyakit ini ke pasangan.

Seksolog dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS, menjelaskan sampai saat ini, hubungan intim menularkan 90 persen dari penyakit seksual yang ada.

"Ada satu hal yang perlu kita ketahui bahwa 90 persen penyakit menular seksual (PMS) itu ditularkan melalui hubungan seksual," ujarnya, dikutip dari Tribun Video.

Kendati demikian, dokter Binsar menyebut ada beberapa penyakit menular seksual yang ditularkan lewat media lain.

Bahkan berada di satu tempat dengan orang yang memiliki penyakit ini bisa menginfeksi kita.

"Namun ada beberapa penyakit tertentu yang ditularkan lewat media lain contohnya herpes simplex tipe 1."

"Kalau virus atau kumannya ada di kolam renang, bisa menular ke orang yang ada di kolam renang. Itu contohnya," jelas dokter Binsar.

Selain itu, pada penyakit yang lebih berbahaya seperti HIV, ini bisa ditularkan lewat darah.

"Contoh lain itu HIV. Penularannya lewat transfuse darah, lalu dari ibu ke anak lewat plasenta. Kalau megang orangnya ya nggak nular," sambungnya.

Penyakit ini bahaya jika sudah memasuki tahap AIDS karena bisa berujung kematian.

Kendati demikian, HIV tidak bisa ditularkan lewat genetik.

"Ini nggak bisa diturunkan lewat genetik. Ini penularan lewat infeksi," tandasnya.

Waktu Terbaik untuk Lakukan Hubungan Intim di Usia 50 Tahun

Saat usia 50, banyak perempuan mengalami menopause yang mempengaruhi aktivitas seksual mereka.

Selain itu, kondisi fisik yang tak lagi bugar seperti usia muda membuat hubungan intim menjadi kegiatan yang melelahkan.

Namun ada beberapa tips hubungan intim di usia 50 tahun yang bisa ditiru:

1. Pertimbangkan kesehatan dan pengobatan

Seringkali kesehatan atau kondisi medis yang mendasari akan menurunkan libido.

Kadang-kadang, meninjau obat dan membuat penyesuaian pada dosis obat akan membantunya.

Hubungan intim juga bisa makin hot jika kita mengonsumsi obat-obatan seperti estrogen Miss V dosis rendah untuk perempuan pascamenopause.

Lakukan ini jika pelumas dan pelembab tidak efektif saat melakukan hubungan intim di usia 50 tahun.

2. Lumasi dan lembapkan

Miss V bisa menjadi lebih sempit jika tidak aktif secara seksual.

Sehingga, salah satu hal terpenting yang dapat lakukan untuk menjaga fungsi (menghindari atrofi Miss V) adalah terus berhubungan.

Coba gunakan pelumas saat melakukan aktivitas seksual jika dirasa kurang.

3. Rileks

Untuk mengatasi rasa sakit dari kekeringan Miss V, berikan banyak waktu untuk gairah, nikmatilah pemanasan.

Kemudian, bereksperimen dengan berbagai posisi dengan pasangan.

Sahabat juga bisa mandi air hangat sebelum berhubungan seks untuk mengendurkan otot dan mempersiapkan keintiman.

4. Pilih waktu terbaik berhubungan intim

Hubungan intim di usia 50 tahun membutuhkan kerjasama dari pasangan agar tercipta sensasi yang menyenangkan.

Pada usia 50 tahun, waktu yang baik untuk bercinta tak jauh berbeda dengan usia 40 tahun.

Malam hari menjadi waktu yang pas untuk melakukan hubungan intim.
 
(*/Tribun-Medan.com) 

Artikel ini telah tayang di Bangkapos.com 

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved