BUKAN Parang, Inilah Alat yang Digunakan Sopir Angkot Ugal-ugalan yang Kejar Mobil Pribadi dan Viral

Polrestabes Medan masih menyelidiki aksi ugal-ugalan sopir angkot yang viral diduga sambil bawa parang kejar-kejaran dengan mobil pribadi di Medan

Tribun Medan
Sopir angkot mengacungkan besi dongkrak dan mengejar mobil Wuling hitam yang berada di depannya 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polrestabes Medan masih menyelidiki aksi ugal-ugalan sopir angkot yang viral diduga sambil bawa parang kejar-kejaran dengan mobil pribadi di Jalan Raya Kota Medan.

"Kita sudah datangi rumah sopir tersebut dan mendapatkan keterangan bahwa itu adalah mobil adik si sopir," kata Wakasat Lantas Polrestabes Medan, Kompol Edward Saragih kepada Tribun Medan di Mako Polrestabes Medan, Selasa (11/1/2022).

Sopir angkot mengacungkan besi dongkrak dan mengejar mobil Wuling hitam yang berada di depannya
Sopir angkot mengacungkan besi dongkrak dan mengejar mobil Wuling hitam yang berada di depannya (Tribun Medan)

"Kemudian kata adiknya, si sopir itu tidak di rumah lagi. Karena ya mungkin sudah tahu aksinya viral dan dicari - cari," tambahnya.

Ia pun mengungkapkan sopir tersebut berinisial RS dan tinggal di Tanjung Anom.

Diungkap rupanya sopir tersebut tidak mengacungkan parang melainkan kunci roda mobil.

Edward menjelaskan data perihal peristiwa itu telah dikumpulkan. Semisal mobil yang dipakai pelaku telah diamankan.

"Mudah - mudahan dalam waktu dekat, pelaku diserahkan sama keluarganya," sebutnya.

Sebelumnya, Kanit Reskrim Polsek Medan Tuntungan, Ipda Elia Karo - Karo mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut.

Pasalnya, informasi yang didapat di awal, kasus sopir angkot acungkan parang ini terjadi di wilayah hukum Polsek Sunggal.

Belakangan diketahui, bahwa peristiwa sopir angkot acungkan parang ini terjadi di wilayah hukum Polsek Medan Tuntungan.

"Masih kita lidik kepastiannya, apakah peristiwa itu terjadi di wilayah hukum Polsek Medan Tuntungan Jalan Flamboyan," kata Elia kepada Tribun Medan, Senin (10/1/2022).

Ia mengatakan, dirinya sudah melihat video viral tersebut secara berulang kali, untuk memastikan apakah memang benar kejadian itu terjadi di Jalan Flamboyan, Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, atau tidak.

"Hasil penelusuran saya sepanjang jalan Flamboyan kan itu ada pulau jalan di tengah, sedangkan di video itu tidak terlihat sepanjang durasinya ada pulau jalan," sebutnya.

Elia mengaku, sejauh ini pihaknya belum mendapatkan laporan terkait hal tersebut.

Meski demikian, ia mengatakan akan tetap melakukan penyelidikan terhadap aksi koboi yang dilakukan sopir angkot yang viral itu.

"Belum ada yang buat laporan resmi ke Polsek kita, dan warga yang melaporkan peristiwa tersebut juga sampai saat ini tidak ada. Namun ini tetap kita lidik," tuturnya.

(cr8/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved