POLISI Buru Pengemudi Wuling Hitam yang Berseteru dan Meludahi Sopir Angkot
Sopir Angkot yang Kejar Mobil Wuling Pakai Besi Ngaku Diludahi Duluan, Polisi Cari Pengemudi Wuling Hitam
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
Sopir Angkot yang Kejar Mobil Wuling Pakai Besi Ngaku Diludahi Duluan, Polisi Cari Pengemudi Wuling Hitam
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN- Polisi mengamankan sopir angkot 38 yang terekam kamera mengejar mobil Wuling BK 1598 MX sambil mengacungkan besi di Jalan Flamboyan Raya, Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan yang terjadi pada 7 Januari kemarin.
Saat diamankan, sopir angkot Ronal Sihombing (35) mengaku kesal kepada pengemudi mobil Wuling BK 1598 MX yang terus mengelaksonnya saat dia menaikkan penumpang di lokasi.

Bahkan salah satu wanita yang berada di dalam mengucap kata-kata kasar sambil meludahinya.
Merespons pernyataan Ronal, Kanit Reskrim Polsek Medan Tuntungan Ipda Elia Karo-karo mengatakan akan mencari dua orang yang berada di dalam mobil Wuling berwana hitam tersebut.
Polisi bakal meminta keterangan kepada yang bersangkutan soal pernyataan Ronal bahwa dia diludahi dan dimaki-maki.
"Iya biar klear kita cari yang di dalam mobil itu. Kan ada itu plat nomor kendaraannya. Kita minta keterangan kenapa sampai meludahi," kata Kanit Reskrim Polsek Medan Tuntungan Ipda Elia Karo-karo, Rabu (12/1/2022).
Elia menyebutkan saat ini Ronal tidak ditahan.
Dia hanya diminta membuat surat perjanjian Kalau tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.
Selain itu, polisi juga belum menemukan tindak pidana yang dilakukan oleh Ronal.
Adapun langkah polisi setelah menemukan pengemudi mobil wuling hitam itu akan diupayakan mediasi apabila memang tidak ada kerugian di kedua belah pihak.
Namun apabila ada yang merasa dirugikan agar membuat laporan ke kantor polisi.
"Kita membuka mediasi nantinya. Karena memang belum ada laporan polisinya juga," ucapnya.
Sebelumnya, viral di media sosial Facebook menunjukkan seorang sopir angkutan kota (Angkot) berwarna biru kejar-kejaran dengan mobil merk Wuling di Jalan raya.
Sopir angkot itu nampak seperti membawa sebuah parang di tangan kanannya sambil mengacungkan ke arah pengendara lainnya.
Belakangan diketahui itu besi bekas perseneling.
Menurut pengirim video, aksi koboi sopir angkot itu terjadi pada Jumat 7 Januari pagi, kemarin di Jalan Flamboyan, Kelurahan Tanjung Selamat.
Aksi itu pun disebut-sebut lantaran sopir angkot tak terima di klakson oleh pengendara lain karena angkot tersebut berhenti di sebuah tikungan sebelum jembatan Tanjung Selamat dan membuat kemacetan.
Kebetulan mobil merk Wuling tepat dibelakangnya hingga sopir itu menyasar pengemudi mobil Wuling tersebut.
"Sopir angkot kaya gini meresahkan. Hal ini terjadi karena mulanya angkot ini berhenti di tikungan. Kebetulan mobil Wuling dibelakang angkot," tulis pemilik akun Facebook Mira Yunita.
Dinas Perhubungan Bertindak
Dinas Perhubungan Kota Medan Kota Medan, akan menindak aksi sopir angkot yang kejar mobil pribadi pakai parang.
Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Dinas Perhubungan Kota Medan, Suriono menjelaskan bahwa, pihak nya akan melakukan penindakan terhadap pemilik dan sopir angkot yang viral tersebut.
"Kita akan melakukan penindakan administrasi, berupa teguran kepada pengurus atau pimpinan perusahaan, agar lebih membina atau pun melakukan pendisiplinan terhadap sopir," kata Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Dinas Perhubungan Kota Medan, Suriono, Selasa, (11/1/2022).
Ia mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan kejadian aksi kejar-kejaran dengan membawa senjata tajam tersebut.
Menurutnya, para sopir angkot haruslah bisa menjadi contoh dalam berkendara di jalan raya dan tidak membahayakan orang lain.
"Kami menyayangkan kejadian tersebut, seharusnya kita dilapangan terutama di lalu lintas angkutan kota, bisa memberikan contoh kepada masyarakat, bagaimana berlalu lintas," sebutnya.
Suriono juga membeberkan, aksi koboi yang dilakukan oleh sopir angkot tersebut terjadi, pada Jumat (7/1/2022) lalu.

Ia juga mengatakan, angkot tersebut merupakan milik PT Nasional 38 dengan trek dari Tanjung Anom menuju Jalan MT Haryono.
"Memang kalau kita lihat dari video yang viral disebut bahwa pengemudi angkot emosi, karena diklakson dari belakang oleh salah satu kendaranan pribadi," ujarnya.
Ia menyebutkan, saat itu sopir angkot tersebut mengeluarkan senjata tajam dan mengejar mobil pribadi yang berada di depannya.
"Kita minta kepada perusahaannya agar bisa membina sopir, agar ketika berlalu lintas tetap di jaga. Boleh kita emosi, namun saya kira tidak selayaknya kita mengancam atau pun melakukan ancaman terhadap orang lain di jalan," tuturnya.
Lebih lanjut, Suriono berharap agar para sopir angkot tetap selalu berhati-hati dan tidak ugal-ugalan saat berkendara di jalan raya.
"Kami pesan untuk sopir angkot, harus menyadari kita pengemudi bawa penumpang, artinya kita tidak membawa diri sendiri, namun membawakan nyawa orang lain," ucapnya.
Ia pun menegaskan, pihaknya akan kembali melakukan razia angkot dan melakukan tes urine kepada para sopir angkot, untuk mencegah aksi ugal-ugalan yang kerap terjadi di jalan raya.
"Kami Dinas Perhubungan Kota Medan bersama jajaran nanti akan tetap melakukan tes narkoba terhadap pengemudi angkot," katanya.
Sebelumnya, aksi ugal-ugalan sopir angkot sambil bawa parang kejar-kejaran dengan mobil pribadi di Jalan Raya.
Kejadian itu pun sempat terekam kamera amatir milik warga, dan beredar di Medsos.
Dalam rekaman video yang diterima tribun-medan, pada Jumat (8/1/2022) kemarin.
Tampak pengendara angkot itu mengeluarkan parang dan mengacungkan ke arah mobil pribadi didepannya.
Aksi itu pun disebut-sebut lantaran sopir angkot tak terima di klakson oleh pengendara lain, karena angkot tersebut berhenti di sebuah tikungan sebelum jembatan Tanjung Selamat dan membuat kemacetan.
Kebetulan mobil merk Wuling tepat dibelakangnya hingga sopir itu menyasar pengemudi mobil Wuling tersebut.
"Sopir angkot kaya gini meresahkan. Hal ini terjadi karena mulanya angkot ini berhenti di tikungan. Kebetulan mobil Wuling dibelakang angkot," tulis pemilik akun Facebook Mira Yunita.
Identitas Sopir yang Kejar Mobil Pribadi Terungkap, Ternyata Bukan Acungkan Parang
Polisi akhirnya mengetahui identitas sopir angkutan kota (angkot) yang sempat disebut acungkan parang dan kejar mobil pribadi.
Menurut Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, adapun sopir angkot itu bernama Ronald Sihombing.
"Penyidik dari Sat Lantas sudah mendatangi (rumahnya). Namun Ronald Sihombing sudah tidak membawa angkot itu lagi. Setelah viral dia diduga melarikan diri," kata Hadi, Selasa (11/1/2022).
Hadi menyebut, pemilik angkot yang dikendarai RS akan dipanggil ke Sat Lantas Polrestabes Medan.
Dia akan dimintai keterangan atas perbuatan sopirnya.
Dia mengatakan dalam video viral tersebut RS mengacungkan kunci roda kepada pengendara lain lantaran diduga tak terima diklakson dari belakang oleh pengemudi mobil Wuling
"Rencananya nanti sore penyidik dari Sat Lantas akan memanggil pemilik daripada angkot tersebut. Benda yang dibawa yang terlihat di video viral itu kunci roda. Itu berdasarkan keterangan dari rekan-rekan sopirnya," ucapnya.
Sebelumnya, viral di media sosial Facebook menunjukkan seorang sopir angkutan kota (Angkot) berwarna biru kejar-kejaran dengan mobil merk Wuling di Jalan raya.
Sopir angkot itu nampak seperti membawa benda diduga parang di tangan kanannya sambil mengacungkan ke arah pengendara lainnya.
Menurut pengirim video, aksi koboi sopir angkot itu terjadi pada Jumat 7 Januari pagi, kemarin di Jalan Flamboyan, Kelurahan Tanjung Selamat.
Aksi itu pun disebut-sebut lantaran sopir angkot tak terima di klakson oleh pengendara lain karena angkot tersebut berhenti di sebuah tikungan sebelum jembatan Tanjung Selamat dan membuat kemacetan.
Kebetulan mobil merk Wuling tepat dibelakangnya hingga sopir itu menyasar pengemudi mobil Wuling tersebut.
"Sopir angkot kaya gini meresahkan. Hal ini terjadi karena mulanya angkot ini berhenti di tikungan. Kebetulan mobil Wuling dibelakang angkot," tulis pemilik akun Facebook Mira Yunita, dilihat, Sabtu (8/1/2022).
(cr25/tribun-medan.com)