SOPIR Angkot yang Kejar Mobil Pribadi Pakai Besi Ditangkap, Pelaku Tak Terima Dimaki dan Diludahi

Polsek Medan Tuntungan menangkap sopir angkot viral yang mengacungkan besi dan mengejar pengemudi mobil Wuling yang terjadi di Jalan Flamboyan Raya.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/HO
Sopir angkot viral Ronal Sihombing (35), yang mengacungkan besi ke pengendara lain saat diamankan di Polsek Medan Tuntungan, Rabu (12/1/2022). 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Polsek Medan Tuntungan menangkap sopir angkot viral yang mengacungkan besi dan mengejar pengemudi mobil Wuling yang terjadi di Jalan Flamboyan Raya, Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan.

Kapolsek Medan Tuntungan, Iptu Christin M Simanjuntak mengatakan sopir bernama Ronal Sihombing, warga Jalan Rakyat, Desa Tanjung Anom, Kecamatan Pancur Batu Deli Serdang ditangkap empat hari setelah videonya viral.

Kepada Polisi Ronal Sihombing mengaku kesal kepada pengemudi mobil Wuling BK 1598 MX yang terus mengelaksonnya disaat dirinya menaikkan penumpang di lokasi.

Tak hanya itu, salah satu orang yang berada di dalam mobil Wuling BK 1598 MX disebut mengucapkan kata-kata kasar dan meludahi dirinya sehingga ia terpancing emosi dan mengejarnya sambil mengacungkan besi bekas perseneling.

"Sesudah mengklakson, mobil wuling warna hitam saat melewati mobil angkot langsung memaki angkot dengan kata- kata kotor dan satu orang perempuan yg ada di samping sopir langsung juga meludahi pelaku. Sih pelaku merasa tidak terima dan langsung melakukan pengejaran pada mobil pribadi dgn menggancungkan gagang perseneling ke arah mobil woling itu," kata Kapolsek Medan Tuntungan Iptu Christin M Simanjuntak, Rabu (12/1/2022).

Christin menyebut sopir angkot tersebut tidak dilakukan penahanan.

Ronal disuruh membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya.

Pada saat penangkapan polisi juga mengamankan barang bukti berupa angkot berwarna biru BK 7074 DL beserta besi bekas perseneling yang dibawa.

"Membuat peryataan si pelaku berjanji tidak akan mengulangi perbuatan nya mengacungkan besi di tempat umum," tutupnya.

Dinas Perhubungan Bertindak

Dinas Perhubungan Kota Medan Kota Medan, akan menindak aksi sopir angkot yang kejar mobil pribadi pakai parang.

Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Dinas Perhubungan Kota Medan, Suriono menjelaskan bahwa, pihak nya akan melakukan penindakan terhadap pemilik dan sopir angkot yang viral tersebut.

"Kita akan melakukan penindakan administrasi, berupa teguran kepada pengurus atau pimpinan perusahaan, agar lebih membina atau pun melakukan pendisiplinan terhadap sopir," kata Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Dinas Perhubungan Kota Medan, Suriono, Selasa, (11/1/2022).

Ia mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan kejadian aksi kejar-kejaran dengan membawa senjata tajam tersebut.

Menurutnya, para sopir angkot haruslah bisa menjadi contoh dalam berkendara di jalan raya dan tidak membahayakan orang lain.

"Kami menyayangkan kejadian tersebut, seharusnya kita dilapangan terutama di lalu lintas angkutan kota, bisa memberikan contoh kepada masyarakat, bagaimana berlalu lintas," sebutnya.

Suriono juga membeberkan, aksi koboi yang dilakukan oleh sopir angkot tersebut terjadi, pada Jumat (7/1/2022) lalu.

Sopir angkot mengacungkan besi dongkrak dan mengejar mobil Wuling hitam yang berada di depannya
Sopir angkot mengacungkan besi dongkrak dan mengejar mobil Wuling hitam yang berada di depannya (Tribun Medan)

Ia juga mengatakan, angkot tersebut merupakan milik PT Nasional 38 dengan trek dari Tanjung Anom menuju Jalan MT Haryono.

"Memang kalau kita lihat dari video yang viral disebut bahwa pengemudi angkot emosi, karena diklakson dari belakang oleh salah satu kendaranan pribadi," ujarnya.

Ia menyebutkan, saat itu sopir angkot tersebut mengeluarkan senjata tajam dan mengejar mobil pribadi yang berada di depannya.

"Kita minta kepada perusahaannya agar bisa membina sopir, agar ketika berlalu lintas tetap di jaga. Boleh kita emosi, namun saya kira tidak selayaknya kita mengancam atau pun melakukan ancaman terhadap orang lain di jalan," tuturnya.

Lebih lanjut, Suriono berharap agar para sopir angkot tetap selalu berhati-hati dan tidak ugal-ugalan saat berkendara di jalan raya.

"Kami pesan untuk sopir angkot, harus menyadari kita pengemudi bawa penumpang, artinya kita tidak membawa diri sendiri, namun membawakan nyawa orang lain," ucapnya.

Ia pun menegaskan, pihaknya akan kembali melakukan razia angkot dan melakukan tes urine kepada para sopir angkot, untuk mencegah aksi ugal-ugalan yang kerap terjadi di jalan raya.

"Kami Dinas Perhubungan Kota Medan bersama jajaran nanti akan tetap melakukan tes narkoba terhadap pengemudi angkot," katanya.

Sebelumnya, aksi ugal-ugalan sopir angkot sambil bawa parang kejar-kejaran dengan mobil pribadi di Jalan Raya.

Kejadian itu pun sempat terekam kamera amatir milik warga, dan beredar di Medsos.

Dalam rekaman video yang diterima tribun-medan, pada Jumat (8/1/2022) kemarin.

Tampak pengendara angkot itu mengeluarkan parang dan mengacungkan ke arah mobil pribadi didepannya.

Aksi itu pun disebut-sebut lantaran sopir angkot tak terima di klakson oleh pengendara lain, karena angkot tersebut berhenti di sebuah tikungan sebelum jembatan Tanjung Selamat dan membuat kemacetan.

Kebetulan mobil merk Wuling tepat dibelakangnya hingga sopir itu menyasar pengemudi mobil Wuling tersebut.

"Sopir angkot kaya gini meresahkan. Hal ini terjadi karena mulanya angkot ini berhenti di tikungan. Kebetulan mobil Wuling dibelakang angkot," tulis pemilik akun Facebook Mira Yunita.

Identitas Sopir yang Kejar Mobil Pribadi Terungkap, Ternyata Bukan Acungkan Parang

Polisi akhirnya mengetahui identitas sopir angkutan kota (angkot) yang sempat disebut acungkan parang dan kejar mobil pribadi.

Menurut Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, adapun sopir angkot itu bernama Ronald Sihombing.

"Penyidik dari Sat Lantas sudah mendatangi (rumahnya). Namun Ronald Sihombing sudah tidak membawa angkot itu lagi. Setelah viral dia diduga melarikan diri," kata Hadi, Selasa (11/1/2022). 

Hadi menyebut, pemilik angkot yang dikendarai RS akan dipanggil ke Sat Lantas Polrestabes Medan.

 

 

Dia akan dimintai keterangan atas perbuatan sopirnya.

Dia mengatakan dalam video viral tersebut RS mengacungkan kunci roda kepada pengendara lain lantaran diduga tak terima diklakson dari belakang oleh pengemudi mobil Wuling

"Rencananya nanti sore penyidik dari Sat Lantas akan memanggil pemilik daripada angkot tersebut. Benda yang dibawa yang terlihat di video viral itu kunci roda. Itu berdasarkan keterangan dari rekan-rekan sopirnya," ucapnya.

Sebelumnya, viral di media sosial Facebook menunjukkan seorang sopir angkutan kota (Angkot) berwarna biru kejar-kejaran dengan mobil merk Wuling di Jalan raya.

Sopir angkot itu nampak seperti membawa benda diduga parang di tangan kanannya sambil mengacungkan ke arah pengendara lainnya.

 

 

Menurut pengirim video, aksi koboi sopir angkot itu terjadi pada Jumat 7 Januari pagi, kemarin di Jalan Flamboyan, Kelurahan Tanjung Selamat.

Aksi itu pun disebut-sebut lantaran sopir angkot tak terima di klakson oleh pengendara lain karena angkot tersebut berhenti di sebuah tikungan sebelum jembatan Tanjung Selamat dan membuat kemacetan.

Kebetulan mobil merk Wuling tepat dibelakangnya hingga sopir itu menyasar pengemudi mobil Wuling tersebut.

"Sopir angkot kaya gini meresahkan. Hal ini terjadi karena mulanya angkot ini berhenti di tikungan. Kebetulan mobil Wuling dibelakang angkot," tulis pemilik akun Facebook Mira Yunita, dilihat, Sabtu (8/1/2022).

(Cr25/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved