Siswi Yatim Piatu Dihina Guru
Siswi Yatim Piatu Dihina Miskin dan Bodoh, DPRD Medan Minta Guru Diberi Sanksi
Dua oknum guru di SMP Negeri 28 Medan hina siswi yatim piatu dengan kata-kata miskin dan bodoh
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Indah Pratiwi, siswi yatim piatu di SMP Negeri 28 Medan dihina miskin dan bodoh.
Adapun pihak yang menghina Indah Pratiwi tak lain dua oknum guru SMP Negeri 28 Medan.
Indah Pratiwi dihina miskin dan bodoh saat berada di ruang kelas, di hadapan teman-temannya.
Menyikapi masalah siswi yatim piatu yang dihina miskin dan bodoh ini, Wakil Ketua DPRD Medan Rajudin Sagala menyayangkan hal itu terjadi.
"Sangat disayangkan perilaku guru yang seharusnya mendidik dengan penuh kasih sayang dan kelembutan malah oknum guru mendidik dengan cara yang kasar, melontarkan kata-kata penghinaan yang semestinya itu tidak terjadi," ujar Rajudin kepada tribun-medan.com, Kamis (13/1/2022).
Terkait hal ini, Rajudin pun meminta Dinas Pendidikan Kota Medan harus memberikan pembinaan kepada kedua guru tersebut agar tidak mengulangi hal yang serupa.
"Untuk itu pihak Dinas Pendidikan harus segera ambil sikap untuk memberikan arahan dan pembinaan terhadap oknum guru yangberprilaku sombong dan kasar tersebut," katanya.
Rajudin juga mengatakan jika hal yang serupa tetap terjadi usai diberi peringatan, oknum guru tersebut harus diberikan efek jera melalui proses hukum.
"Sepertinya oknum guru tersebutlah yang harus segera dibimbing, dididik kembali agar dia paham tugasnya sebagai seorang guru, jika setelah diberikan bimbingan dan arahan tidak juga merubah sikapnya ini perlu proses hukum agar tidak terulang lagi dan juga menimbulkan efek jera," ungkapnya.
Sebelumnya, Indah Pratiwi, siswi SMPN 28 Kecamatan Medan Johor yang di hina oknum guru di sekolahnya ini angkat bicara, Rabu (12/2/2022).
Menurut Indah oknum gurunya yang menghina tersebut berawal dari dirinya yang belum membayar uang buku dan uang sekolah.
"Jadi itu kejadiannya sudah berulang, waktu itu berawal saya belum bayar uang sekolah dan uang buku, ketika di ruangan kelas saya mengobrol sebentar dengan teman, lalu tiba tiba saya dilempar dan di katain udah miskin bodoh mau jadi apa,"cerita siswi kelas III SMP ini.
Namun kejadian tersebut saat disampaikan Indah kepada sang kakak, dan orang tua asuhnya masih merespon dengan sikap bijak.
Indah juga mengaku bahwa persoalan ini sudah ditengahi oleh Wakil DPRD Kota Medan namun usai dari pertemuan sang guru kembali memarahi dirinya.(cr14/tribun-medan.com)