Diajarkan Nabi dan Rasul Agar Doa Cepat Terkabul, Awali dan Akhiri Dengan Kalimat Ini

TRIBUN-MEDAN.com - Adab dan pemilihan kata saat berdoa bisa berpengaruh.

Yang utama, penting untuk mensucikan diri terlebih dahulu, membersihkan pakaian saat berdoa. 

Awali juga dengan memohon ampunan terlebih dahulu saat berdoa.

Lantas apakah yang biasa dibaca oleh Nabi dan Rasul saat mengawali dan mengakhiri doa?

Berikut ini penjelasan Syekh Ali Jaber rahimahullah.

Doa merupakan salah satu bagian terpenting bagi umat muslim.

Karena apapun yang diinginkan oleh manusia bisa diungkapkan dengan doa.

Sehingga doa menjadi sumber kekuatan yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan beragama.

Baca juga: Doa Agar Rezeki Melimpah, Amalkan Bacaan Surat Al Waqiah di Waktu-waktu Ini

Mau sebesar apapun hajatnya, manusia bisa meminta kepada Allah.

Karena Allah merupakan tempat meminta apapun dan tempat mengadu paling terbaik.

Ada doa yang ditunda bahkan diganti dengan yang lebih baik oleh Allah.

Lantas, kalimat apakah yang harus dibaca di awal dan akhir doa?

Dalam ceramah tersebut, Syekh Ali Jaber menjelaskan Al Quran surat Al-Isra ayat 1.

Di dalam surah tersebut menunjukkan bahwa Allah maha mendengar semua doa.

Namun dalam keadaan tertentu doa seorang hamba akan langsung dikabulkan, seperti halnya yang dialami Nabi ketika sedang kesusahan.

Baca juga: Baca Surat At Thalaq Ayat 2-3, Keutamaannya Luar Biasa Berkaitan Pintu-Pintu Rezeki Tak Terduga

Oleh sebab itu, Syekh Ali Jaber menegaskan agar dalam setiap doa harus meyakini satu sifat Allah As Samii, yakni maha mendengar.

Sebab menurutnya, ketika Allah mendengar doa tidak mungkin ditolak.

“Rasakan firman Allah dan rasakan nama Allah As Samii, maha mendengar ketika bermunajat,” kata almarhum.

Lebih lanjut, Syekh Ali Jaber menceritakan bagaimana para Nabi dan Rasul dalam berdoa, sebab doa mereka tidak pernah tidak dikabulkan Allah.

Baca juga: POTRET Rumah Baru Artis Poppy Bunga, Ketakutan Lihat Ulah Suami : Agak Horor Dia

Ternyata menurutnya ada satu kalimat doa yang selalu dibaca Nabi dan Rasul dalam setiap akhir doanya.

Itulah penyebab doa mereka selalu dikabulkan oleh Allah SWT, meskipun ada yang tidak seketika dikabulkan.

Adapun doa yang penutup yang dibaca para Nabi dan Rasul adalah sebagai berikut.

“Rabbana watakabbal doa, Ya Allah mohon yang maha mendengar doa kami, kami mohon diterima dan diijabah doa-doa kami,” terang Syekh Ali Jaber.

Demikianlah hal yang bisa dilakukan oleh Nabi dan Rasul dengan mengawali dan mengakhiri doa dengan kalimat tersebut agar doa selalu dikabulkan Allah.

Selain itu dalam risalah doa para nabi dan rasul, biasanya selalu menyampaikan istighfar mohon ampun sebelum mengucapkan keinginan dan harapan. 

Agar lebih afdhol, setelah berdoa disempurnakan dengan memperbanyak sholawat kepada Nabi Muhammad kekasih Allah. 

(*/Tribun-Medan.com)