Ikan Asin Medan Utara, Kuliner Khas yang Tembus Pasar Tradisional Sumut dan Aceh
Ikan asap atau sering disebut ikan saleh yang rasanya gurih dan lezat ini yang merupakan ciri khas makanan asal Tapanuli Selatan ini dihargai perkilo.
Penulis: Arjuna Bakkara | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM, BELAWAN-Membangkitkan dunia usaha kecil menengah ditengah pandemi, warga Hamparan Perak memproduksi ikan air asin diolah menjadi ikan asap di Pesisir Belawan, Medan Utara, Rabu (19/1/2022).
Faisal, selaku produsen ikan asap ini mengatakan, dunia usaha kecil menengah ini berhasil menembus pasar tradisional di Sumut dan Aceh di tengah Pandemi.
Baca juga: Tips Menjaga Kecantikan dan Tampak Sehat Ala Sisca Mellyana, Tante Pemersatu Bangsa
"Ikan yang kami kelola jenis ikan air asin jenis ikan dukang atau duri dijadikan ikan saleh atau ikan asap telah raup untung puluhan juta rupiah dan tembus pasar tradisional di Sumatera Utara hingga Aceh",ujar Faisal.
Warga yang membuka lapangan kerja di Kawasan Jalan Sei Baharu, Dusun II Desa Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang memanfaatkan ikan air asin yang dianggap limbah menjadi menambah hasil mata pencaharian warga yang pada umumnya sebagai nelayan pencari ikan.
Ikan asap atau sering disebut ikan saleh yang rasanya gurih dan lezat ini yang merupakan ciri khas makanan asal Tapanuli Selatan ini dihargai perkilonya Rp 40 ribu.
Dan tembus pasar tradisional di Sumatera Utara dan Aceh.
Menurut Faisal, dengan adanya pembuatan mengolah ikan hasil laut jenis ikan dukang atau duri yang disaleh di daerah kawasan Pesisir Belawan ini nantinya dapat membuka lapangan pekerjaan dapat menekan angka pengangguran.
"Memanfaatkan ikan air asin yang dianggap limbah menjadi menambah hasil mata pencaharian warga yang pada umumnya sebagai nelayan pencari ikan",kata Faisal.
Baca juga: Mantan Kepling III Karang Berombak Mengadu ke Bobby Nasution, Sebut Ada Kejanggalan Soal Ini
Awalnya, ikan dukang atau duri air asin ini tidak terlu bernilai. Namun, setelah diolah menjadi ikan saleh atau ikan yang diasapin akhirya menghasilkan pundi pundi rupiah yang dapat menambah penghasilan bagi nelayan tradisional.
Uniknya, ikan saleh atau ikan asap ini dapat bertahan selama tiga bulan lebih. Juga dapat diolah menjadi beraneka ragam macam rasa.
Ikan air asin jenis ikan dukang atau duri ini, merupakan bahan dasar ikan saleh atau ikan yang proses pembuatannya mengunakan kayu bakar dan diasapi selama delapan jam.
(Jun/tribun-medan.com)