Breaking News

Penyakit DBD

Musim Pancaroba, Dinkes Ingatkan Masyarakat Terhadap Bahaya DBD dan Ini Gejalanya

Saat ini Kota Medan tengah memasuki musim pancaroba, masyarakat diimbau mewaspadai penyakit DBD

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Array A Argus
AFP PHOTO/MARVIN RECINOS
Selain Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Kencing Tikus' di Musim Hujan, Waspada 6 Penyakit Incar Anda. Foto: nyamuk Aedes aegypti 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Kota Medan, Mutia Nimpar mengingatkan masyarakat untuk waspada akan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD. 

Menurut Mutia, sejauh ini angka kasus DBD di Kota Medan memang belum tinggi.

Namun, karena terjadi pergantian musim yang membuat pancaroba berubah-ubah, berbagai penyakit pun bisa saja muncul. 

"Musim pancaroba ini biasanya musim yang sangat cocok bagi nyamuk agepty bertelur di tempat-tempat seperti genangan air, bak mandi dan tempat tempat kotor.

Baca juga: BERTANDING di Tingkat Nasional, SMP Negeri 1 Sigumpar Bikin Lotion Anti Nyamuk Penyebab DBD

Makanya kami meminta masyarakat agar waspada, karena penyakit yang berbahaya bukan Covid-19 saja," tuturnya, Rabu (19/1/2022). 

Mutia mengatakan, berdasarkan pantauan di sejumlah fasilitas kesehatan yang ada di kkecamatan, jumlah kasus DBD di Kota Medan tidak tinggi, namun perlu diwaspadai.

"Pantauan kita di faskes-faskes seperti puskesmas-puskesmas di kecamatan, jumlah kasus DBD masih dikisaran 1 sampai 3 kasus saja, dan bahkan ada nol kasus," terangnya.

Untuk itu, Mutia juga menyarankan agar masyarakat menerapkan pola hidup sehat dan melakukan aktivitas 3 M.

Baca juga: Tya Ariestya Kabarkan Terkena DBD Bareng Putra Pertamanya, Begini Kondisinya Kini

"Guna mencegah penyakit itu, kita harus melakukan pola hidup sehat dan melakukan aktivitas 3 M (menguras, menutup tampungan air, dan mengubur barang yang berpotensi menampung air)," terangnya.

Mutia juga meminta kepada masyarakat agar tidak takut ke RS apabila menemukan gejala-gejala penyakit DBD ini.

"Jika menemukan gejala demam dengue, misalnya demam, mual, pusing, nyeri perut, Mutia meminta agar segera memeriksakan dan melaporkan ke Dinkes Medan agar dilakukan  fogging," paparnya. 

Baca juga: UPDATE Jumlah Meninggal Akibat DBD di NTT, Pada Minggu Tercatat 32 Orang, 2.697 Orang Sedang Dirawat

Mutia juga menghimbau agar warga kota Medan untuk rajin menguras tempat-tempat yang ada genangan airnya. 

"Himbauan kita kepada masyarakat agar berprilaku hidup bersih dan dilingkungan rumah tetap menghindari tempat genangan air yang bisa menjadi bersemayamnya nyamuk, perhatian air AC, bak mandi, kalau bisa harus selalu membersihkannya.

Setiap seminggu sekali menguras bak, dan menguburkan dan  menelungkupkan barang barang tidak terpakai," ucapnya.(cr5/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved