Kumpulan Doa
Bacaan Doa Setelah Mendirikan Sholat Tahajud, Doa Mustajab Mudah Terkabul
Ya Allah! Engkaulah Rabbku, Tak ada Tuhan yang berhak disembah selainMu, Engkaulah Yang menciptakanku
Ibnu Baththol berkata, “Waktu tersebut adalah waktu yang mulia dan terdapat dorongan beramal di waktu tersebut.
Baca juga: Ungkapan Ayah Rozak Ke Ivan Gunawan Bikin Desainer Tersipu Malu, Resmi Beri Restu?
Allah Ta’ala mengkhususkan waktu itu dengan nuzul-Nya (turunnya Allah). Allah pun memberikan keistimewaan pada waktu tersebut dengan diijabahinya doa dan diberi setiap yang diminta.” (Syarh Al Bukhari, 19/118)
Penjelasan lengkap mengenai keutamaan waktu sepertiga malam sebagai waktu untuk doa sholat tahajud yang mustajab tersebut dapat dilihat di lama Rumaysho di link ini (klik link berikut ini).
Lantas, apa doa Sholat Tahajud yang mustajab yang bisa dilafazkan agar menjadi doa setelah sholat Tahajud agar cepat dikabulkan Allah SWT tersebut?
Baca juga: Raffi Ahmad Ungkap Rahasia Besarnya Bisa Kaya Raya, Suami Nagita Slavina Punya Amalan
Sebelum itu, perlu difahami dulu terkait hal-hal penting yang menjadi sebab mudahnya terkabulnya sebuah doa.
Sebelum mengulas tentang doa sholat Tahajud dan Witir di malam hari, ada baiknya terlebih dahulu mengetahui apa saja faktor-faktor penting yang menjadi sebab terkabulkannya doa.
Sehingga bisa memahami apa itu doa setelah sholat Tahajud agar cepat dikabulkan oleh Allah SWT tersebut.
Dirangkum dari laman Muslim.or.id, sedikitnya ada empat faktor penting yang harus deketahui untuk syarat doa setelah sholat Tahajud agar cepat dikabulkan oleh Allah SWT sebagai berikut:
- Pertama, orang yang memanjatkan doa sholat Tahajud dan Witir tersebut harus mengikhlaskan doa tersebut untuk Allah SWT.
Haruslah konsisten (istiqamah) dan menjauhi kemusyrikan.
Hal ini sebagaimana firman Allah SWT dalam Alquran yang berbunyi:
فَادْعُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ
Atinya: “Maka berdoalah (sembahlah) Allah Ta’ala dengan memurnikan ibadah kepada-Nya, meskipun orang-orang kafir tidak menyukai(nya)” (QS. Ghaafir [40]: 14).
- Kedua, berdoa kepada Allah Ta’ala dengan sepenuh hati.
Saat melantunkan doa Sholat Tahajud dan Witir hendaknya menghadirkan hatinya untuk benar-benar dikabulkan oleh Allah SWT.