5 Rumah Hancur dan 4 Orang Terluka Akibat Ledakan Bom di Sibolga, Kerugian Capai Ratusan Juta

Polisi masih melakukan olah tempat kejadian ledakan yang meratakan lima unit rumah di kawasan Jalan Baru, Kota Sibolga.

TRIBUN MEDAN/HO
Rumah warga rata dengan tanah setelah ledakan, Senin (24/1/2022). 

TRIBUN-MEDAN.com, SIBOLGA - Polisi masih melakukan olah tempat kejadian ledakan yang meratakan lima unit rumah di kawasan Jalan Baru, Kota Sibolga.

Dari keterangan pihak kepolisian yang dihimpun, saat ini petugas menurunkan labfor untuk mengetahui penyebab ledakan yang menghebohkan warga sekitar pada Senin (24/1/2022) pagi tadi.

Kasubbag Humas Polres Sibolga Iptu R Sormin mengatakan polisi masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.

"Untuk penyebabnya masih diselidiki tim labfor," ujarnya saat dikonfirmasi melalui telepon seluler.

Lanjutnya, kalau untuk korban berjumlah empat orang.

"Empat orang korban. Di mana tiga orang mengalami luka-luka sementara satu orang lagi mengalami sesak nafas," jelasnya.

Dalam peristiwa tersebut, lanjut Sormin, sebanyak lima unit rumah hancur akibat ledakan.

"Ada lima rumah yang tidak permanen hancur. Kalau kerugian ditaksir ratusan juta rupiah," ungkapnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, warga Jalan Baru, Kota Sibolga mendadak heboh pada Senin (24/1/2022).

Pasalnya, suara ledakan yang cukup keras hingga menghancurkan sejumlah rumah di Kota Sibolga, diduga dari bom ikan.

Dari informasi yang dihimpun Tribun Medan, ledakan tersebut membuat sejumlah rumah warga rata dengan tanah.

Ledakan tersebut didengar warga pada pukul 09.20 WIB.

Suara ledakan tersebut diduga berasal Tangkahan Baringin yang mengakibatkan sejumlah warga mengalami luka-luka dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit.

Tampak sejumlah rumah porak poranda akibat ledakan.

Belum diketahui pasti penyebab suara ledakan yang membuat sejumlah rumah warga rata dengan tanah.

Dihubungi melalui telpon seluler, Ahmad menjelaskan bahwa sebelum rumah warga rata dengan tanah, adanya suara ledakan.

"Ada suara ledakan. Keras. Ku rasa dari bom ikan itu. Kalau korban gak tahu ada berapa. Tapi yang jelas polisi dan petugas lainnya masih di lokasi ini," ucapnya.

Terkait kejadian tersebut, pihak kepolisian yang dikonfirmasi belum memberikan keterangan atas dugaan ledakan yang membuat sejumlah rumah warga rata dengan tanah.

Namun kerugian diduga mencapai Ratusan Juta rupiah.

(mft/tribun-medan.com)

Ledakan Bom di Sibolga dan Isu Teroris, Ini Penjelasan Kapolda Sumut

Ledakan bom di Sibolga yang menghancurkan lima unit rumah milik warga menggemparkan masyarakat, Senin (24/1/2022) pagi.

Pascaledakan, tak sedikit yang menghubung-hubungkan peristiwa ini dengan kegiatan terorisme.

Munculnya isu soal terorisme, lantaran beberapa tahun lalu sempat terjadi peristiwa serupa.

Kapolda Sumut, Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak mengatakan, bahwa ledakan bom di Sibolga tidak ada kaitannya dengan teroris. 

Ia mengatakan, sejauh ini pihaknya masih menduga, ledakan yang terjadi berasal dari bom ikan.

"Nggak (bukan aksi terorisme). Kita masih dalami, tapi kita duga kuat itu dari bom ikan," kata Panca kepada tribun-medan, Senin (24/1/2022).

Panca juga mengatakan, saat ini pihaknya telah menurunkan Laboratorium Forensik (LABFOR) ke lokasi ledakan.

"Kita masih dalami, tapi kita duga kuat itu dari bom ikan, nanti Labfor akan turun," sebutnya.

Lebih lanjut, ia menceritakan kejadian ledakan itu terjadi di Tangkahan Ikan Beringin, Kota Sibolga, Sumatera Utara.

"Kejadian jam 09.30 WIB. Itu tadi di Sibolga di Tangkahan Beringin," ujarnya.

Jendral bintang dua ini juga menyebutkan, dari peristiwa ledakan yang terjadi ada tiga orang yang terluka dan telah dilarikan ke Rumah Sakit.

"Luka tiga sekarang, sudah dibawa ke rumah sakit. Sedang didalami, diduga itu terkait dengan bom ikan, tapi masih kita dalami dulu," ucapnya.

Sebelumnya, ledakan bom yang terjadi sempat terekam kamera amatir milik warga, dan beredar di media sosial Facebook.

Dalam video yang dilihat tribun-medan dari akun Facebook milik Redy Saputra.

Terlihat, sebuah gudang dengan kondisi porak-poranda diduga akibat ledakan tersebut.

"Katanya ada bom ikan, tapi ga jelas informasinya," kata yang merekam video.

Tampak juga, seorang korban pria menggunakan kemeja putih dan celana panjang hitam bersimbah darah.

Korban pun langsung dibawa warga menggunakan sebuah becak untuk mendapat pertolongan medis.

(cr11/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved