GETIR, Istri Pria yang Dikatai 'Bencong' Terancam Diberhentikan setelah Laporkan Anak Bupati Labusel
"Ini tidak pernah tejadi di Labuhanbatu Selatan. Apakah ini efek dari laporan saya terhadap anak Bupati saya tidak tahu,"
Istri Pria yang Dikatai 'Bencong' Oleh Anak Bupati Labusel, Terancam Dipecat Setelah Melapor ke Polisi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Istri dari Andi Syahputra Nasution terancam diberhentikan dari pekerjaannya.
Andi sendiri menduga hal ini ditengarai keputusannya melaporkan anak Bupati Labuhanbatu Selatan ke polisi.
Kasus pencemaran nama baik yang dilakukan oleh pemilik akun Facebook bernama, Nia Lim yang merupakan anak Bupati Labuhanbatu Selatan Edimin memang masih terus bergulir.
Andi Nasution mengungkapkan efek yang mesti diterimanya terbilang besar setelah dirinya melaporkan anak orang nomor satu di Labuhanbatu Selatan itu.
Kini, istrinya yang merupakan guru honorer terancam dipecat.
"Efek negatif yang kami rasakan, istri saya sebagai guru honor kabupaten Labuhanbatu Selatan yang sudah lima tahun bekerja, hari ini hanya diperpanjang satu bulan kontraknya," kata Andi kepada Tribun Medan, Selasa (25/1/2022).
Ia mengungkapkan, selama ini tidak pernah terjadi di Kabupaten Labuhanbatu Selatan ada kejadian perpanjangan kontrak honorer selama satu bulan.
Andi menduga, status istrinya sebagai guru honorer terancam lantaran laporan pengaduannya kepada polisi.
"Ini tidak pernah tejadi di Labuhanbatu Selatan. Apakah ini efek dari laporan saya terhadap anak Bupati saya tidak tahu," sebutnya.
Lebih lanjut, dengan adanya ancaman pemecatan tersebut, dirinya merasakan diintimidasi oleh Pemerintah Labuhanbatu Selatan.
"Saya minta ini diusut, kenapa bisa terjadi. Apa ini bentuk intimidasi juga kepada saya, saya nyatakan tidak peduli dengan ini semua," ucapnya.
Sebelumnya, Andi Syahputra Nasution, menolak perdamaian dengan pemilik akun Facebook bernama Nia Lim yang merupakan anak Bupati Labuhanbatu Selatan.
Pernyataan ini dilontarkan Andi setelah, kedua belah pihak diundang ke Polda Sumut untuk dilakukan mediasi oleh polisi.
(cr11/tribun-medan.com)
