Proyek Asal Jadi

Proyek Drainase di Jalan Sei Belutu Dikerjakan Asal Jadi, Warga Ngeluh Karena tak Beres

Proyek drainase di jalan Sei belutu, Kota Medan dikeluhkan warga karena dianggap asal jadi saja

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/RECHTIN HANI RITONGA
Kondisi terkini drainase di Jalan Sei Belutu, Kelurahan Padang Bulan Selayang I, Kecamatan Medan Selayang yang sempat dilakukan normalisasi dan pemasangan U-Ditch. Warga kecewa penutup drainase dan juga jembatan untuk akses ke rumah warga dipasang asal jadi.(TRIBUN MEDAN/RECHTIN HANI RITONGA) 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Proyek drainase di Jalan Sei Belutu, Kelurahan Padang Bulan Selayang I, Kecamatan Medan Selayang disebut warga dikerjakan asal jadi saja.

Sebab, penutup drainase dan jembatan untuk akses ke rumah warga tidak dikerjakan sebagaimana mestinya. 

"Kemarin sekitar seminggu yang lalu sudah selesai pengerjaan. Tapi beginilah, seperti asal jadi, jembatan ini asal ditutup saja, diletakkan saja begitu," ujar warga sekitar, Ramli kepada tribun-medan.com, Selasa (25/1/2022). 

Baca juga: Ditinjau Bobby Nasution, Proyek Drainase Masih Asal Lepuk, Warga: Kami Harus Kasih Uang Rokok

Selain itu, Ramli juga bertanya-tanya mengenai penyelesaian pengerjaan drainase di Jalan Sei Belutu yang tidak rapi dan tidak dikembalikan seperti semula. 

"Mereka memang menyediakan tutup drainase, tapi hanya ditutup dengan beton, dan tidak rata sama sekali. Kalau dipijak goyang, jadi warga banyak yang buat jembatan sendiri untuk akses ke rumah," katanya. 

"Dan yang warga di sini heran adalah kalau sudah selesai pengerjaan drainasenya tidak rapi. Tutupan betonnya tidak rata, aspal banyak yang terkikis karena kendaraan berat, dan juga di pinggir drainase masih banyak tanah yang menutupi aspal," ucapnya. 

Sementara itu, di lokasi terlihat banyak kabel listrik yang berjatuhan di sekitar lokasi drainase. 

Baca juga: PROYEK DRAINASE Asal Jadi, Kamar Mandi Warga Jadi Mampet Tertutup Beton, Wanna: Pak Wali Tolong Kami

Saluran kamar mandi warga juga terlihat tertutup karena lubang di beton dibuat sangat kecil. 

Beberapa lokasi depan rumah warga terlihat pekerja membangun jembatan secara mandiri.

Sementara lokasi drainase yang berada di depan Masjid Al Ishlah Sei Belutu juga sudah ditutupi oleh jembatan menuju masjid. 

Selain tutupan drainase yang tidak rata, warga juga mengeluh saluran kamar mandi yang tersumbat. 

"Lubangnya terlalu kecil, sementara pipa saluran kamar mandi besar. Jadi tersumbat," katanya. 

Terkait hal ini, tribun-medan.com sudah mencoba menghubungi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan, Topan Obaja Ginting melalui whatsapp. 

Namun, hingga berita ini diturunkan, Topan belum memberikan keterangan.(cr14/tribun-medan.com) 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved