Update Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Karo, Pemkab Kejar Target, Kini Capai 87 Persen
Vaksinasi di seluruh sekolah pihaknya juga terus melakukan jemput bola untuk mencari anak usia 6 hingga 11 tahun yang belum atau tidak sekolah.
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Salomo Tarigan
TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karo masih terus kejar target vaksinasi kepada warganya.
Satu di antaranya vaksinasi bagi kelompok anak anak usia 6 hingga 11 tahun.
Berdasarkan keterangan yang didapat dari Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Karo Arie O Lopiga, pihaknya saat ini sudah melakukan vaksinasi anak mencapai 87,67 persen.

Bahkan, dari total yang sudah divaksinasi ada sebagian yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis kedua atau vaksinasi primer.
"Kita terus lakukan vaksinasi, untuk anak usia 6 hingga 11 tahun sampai sekarang, dari catatan kita sudah mencapai 87,67 untuk dosis satu, dan dosis dua mencapai 34,34 persen," ujar Arie, saat ditemui di Kantor Dinkes Kabupaten Karo, Jalan Selamat Ketaren, Kabanjahe, Kamis (27/1/2022).
Diketahui, untuk di Kabupaten Karo berdasarkan data yang didapat anak usia 6 hingga 11 tahun ada sebanyak 43.324 orang.
Data ini, merupakan catatan yang didapat dari Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).
Dijelaskan Arie, selain melakukan vaksinasi di seluruh sekolah pihaknya juga terus melakukan jemput bola untuk mencari anak usia 6 hingga 11 tahun yang belum atau tidak sekolah.
Pasalnya, salah satu kendala proses vaksinasi bagi anak ini masih ada sebagian anak yang datanya belum masuk di KPCPEN, dan ada juga yang belum sekolah.
"Kita juga lakukan sweeping ke desa-desa untuk mencari anak. Karena salah satu kendala di lapangan, kita juga harus mencari anak yang belum sekolah. Kalau di sekolah kan sekaligus, tapi kalau yang belum sekolah ini yang harus kita jemput," ungkapnya.
Untuk itu, dalam mempercepat proses vaksinasi pihaknya juga bekerjasama dengan pihak pemerintah kecamatan hingga desa dan petugas fasilitas kesehatan yang ada di desa.
Selain itu, dirinya juga mengajak kepada semua orangtua agar ikut aktif untuk melaporkan jika ada anaknya yang belum mendapatkan vaksinasi.
"Kita kerjasama dengan pihak pemerintah desa dan kecamatan. Selain itu, kita juga berkoordinasi dengan instansi terkait seperti TNI dan Polri," katanya.
Jika melihat pelaksanaan vaksinasi dosis pertama hingga saat ini jadwalnya cukup normal, pihaknya memiliki target pada pertengahan bulan Februari mendatang seluruh tahapan vaksinasi anak akan selesai.
Lebih lanjut, dijelaskan Arie jika vaksinasi secara umum di Kabupaten Karo sudah mencapai 96,02 persen untuk dosis pertama, dan untuk dosis kedua sudah mencapai 77,25 persen.
(cr4/tribun-medan.com)