9 Tahun Artis Cantik Ini Terjerat Aliran Sesat, Dipaksa Makan Makanan Jin Oleh Guru Spiritualnya

TRIBUN-MEDAN.com - Beberapa artis Indonesia ternyata punya pengalaman buruk masuk ajaran sesat.

Artis cantik ini salah satunya, ia masuk ajaran sesat setelah bercerai dan dijauhi keluarga.

Dalam pengakuannya, sang artis bahkan dipaksa makan makanan jin oleh guru spiritualnya.

Artis itu adalah Elma Theana.

Namanya begitu ramai diperbincangkan usai kasus ajaran sesat Gatot Brajamusti terungkap.

Gatot Brajamusti merupakan aktor, penyanyi dan guru spiritual beberapa artis ibu kota.

Penyanyi Reza Artamevia dan artis Elma Theana ikut dalam padepokan miliknya yang ada di Sukabumi.

Namun kebobrokan Gatot Brajamusti lama kelamaan terungkap ke publik.

Baca juga: Artis Ini Dulu Kerap Tampil Tomboy saat Main Film, Kini Cantik Bak Sosialita dan Punya Rumah Mewah

Baca juga: Selain Aliando Syarief, 4 Artis Ini Juga Alami OCD, Ada yang Punya Kebiasaan Unik di Kamar Mandi

Ia telah menipu beberapa orang untuk ikut dalam ajaran sesat miliknya.

Bahkan ia memaksa para pengikutnya mengonsumsi ganja.

Pihak kepolisian berhasil meringkus Gatot, setelah seorang remaja berusia 16 tahun melaporkannya ke polisi, atas tindak penipuan.

Seolah tersadarkan dari tipu daya Gatot Brajamusti, Elma Theana mengaku menyesal.

Bagaimana tidak, Elma telah 9 tahun terperosok dalam ajaran sesat dan tipu daya Gatot.

Setelah terbebas dari jerat sesat Gatot, Elma blak-blakan ceritakan awal mula dirinya terperosok dalam dunia gelap tersebut.

Elma mengungkapkan hal tersebut dalam tayangan Selebrita Siang pada 5 September 2016 silam.

"Yang membuat dulu tertarik dan masuk ke sana itu apa?" tanya Fadli selaku pembawa acara.

"Pertama kali ke sana itu karena kasus perceraian, aku memang stres dan down, tapi keluarga sempat menyerang aku," ungkap Elma.

"Akhirnya pada saat itu Aa' lah yang pertama kali merangkul saya," lanjutnya.

Pertama kali berada di padepokan milik Gatot, Elma mengaku selalu diajari tentang ilmu agama.

"Saya di sana diajari ngaji, ada pengajian," kata Elma.

Mendengar pernyataan dari Elma, Fadli kemudian menanyakan perihal 'Aspat' yang ramai diperbincangkan.

Baca juga: Artis Ini Malah Didekati Banyak Brondong setelah Bercerai dengan Suami yang Mengaku Direbut Pelakor

Baca juga: Artis Ini Tak Terima Dituding Netter Gegara Nama Anaknya Sama dengan Rizky Billar dan Lesti Kejora

"Kalau kemarin saya denger ada istilah aspat (asap nikmat), itu apa sih?" cecar Fadli.

"Jadi beliau ini disamping bisa berkonsultasi ya, beliau juga ngomong bahwa dia itu ada ilmunya," jawab Elma.

Namun, ilmu yang diberikan oleh Gatot adalah ilmu sesat.

"Dimana dia itu bisa membuka gerbang gaib lah, terus kan aku jadi bingung, emang apa hubungannya buat kita,"

"Berdasarkan suatu ayat di Al-quran, maksudnya supaya kita manusia dan jin berkolaborasi dalam berpikir, alasannya seperti itu," cerita Elma.

"Aku bertanya kenapa kita harus makan makanan jin itu, terus katanya kita diperkenalkan dengan jin itu tadi, biar sama-sama beribadah gitu," imbuhnya.

Menyesali perbuatannya, kakak kandung Sonny Septian ini mengaku tak cukup ilmu ketika terperosok dalam lubang hitam tersebut.

"Ya maklum ya, aku kan mungkin pada saat itu kurang kuat agamanya, orang bodoh lah, yang akhirnya percaya, akhirnya aspat itu bukan sesuatu yang dirahasiakan di sana," terang Elma.

"Aspat itu berarti sabu tadi?" tanya Olla Ramlan, lebih memperjelas.

"Iya, emang nggak dirahasiakan itu," jawab Elma.

Atas tindak penipuan yang dilakukan olehnya, Gatot diganjar dengan hukuman 20 tahun penjara.

Diberitakan sebelumnya, adapun total hukuman 20 tahun penjara Gatot Brajamusti merupakan akumulasi atas tiga kasus yang menjeratnya.

Kasus tersebut diantaranya kasus kepemilikan narkoba, kasus asusila, dan kasus kepemilikan senjata api dan satwa liar yang dilindungi.

Guru spiritual artis Reza Artamevia dan Elma Theana ini divonis sembilan tahun penjara serta denda Rp 200 juta.

Putusan tersebut dibacakan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (24/4/2018).

Gatot divonis penjara atas kasus asusila kepada anak di bawah umur.

Gatot Brajamusti memakai zat adiktif yang dinamakan aspat yang kemudian diketahui merupakan narkoba jenis sabu untuk memperdayai korbannya.

Hal itu terungkap saat penyidikan dan dijadikan alat bukti di persidangan.

(*/Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di Grid.id