Cerita Seleb
Artis Cantik Shandy Aulia Berurusan dengan Polisi, Datang Serahkan Bukti-bukti ke Penyidik
Laura mempolisikan Shandy Aulia dengan dugaan pencemaran nama baik. Dalam kedatangan
TRIBUN-MEDAN.com - Aktris Shandy Aulia kembali jalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
Pemeriksaan tersebut berkaitan dengan laporan perawat asal Manado, Laura Aprilya.
Laura mempolisikan Shandy Aulia dengan dugaan pencemaran nama baik.
Dalam kedatangan tersebut, sang aktris terlihat didampingi oleh kuasa hukum, Sandy Arifin.
Baca juga: Ternyata Sentuhan di 7 Titik Ini Bisa Bikin Istri Tetap Setia dan Hubungan Semakin Harmonis
Baca juga: Diisukan Rujuk Dengan Gisel, Gading Marten Jawab Tegas : Netizen Mungkin Mengira-ngira
Ketika ditemui, Sandy mengungkapkan hanya mendampingi kliennya yang diperiksa oleh penyidik.
Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah di YouTube KH Infotainment, Kamis (27/1/2022).

Shandy Aulia diperiksa selama kurang lebih 3 jam dan dicecar sebanyak 17 pertanyaan.
"Agendanya hari ini kami mendampingi klien kami, untuk menjalani pemeriksaan di Subdit Siber."
"Dan tadi sudah dijalankan pemeriksaan sebanyak 17 pertanyaan," kata Sandy.
Baca juga: Imej Dingin Irwan Mussry Luntur, Ucapan Suami Maia Estianty Kali ini Singkat Tapi Super Romantis
Baca juga: AKHIRNYA Terjawab Soal Venna Melinda Hamil Luar Nikah, Sorotan Perut Buncit Dikuak Feni Rose: Kesel
Kendati demikian, Sandy tidak bisa menjelaskan apa saya yang ditanyakan pada Shandy Aulia.
Ia menegaskan, kliennya telah menyerahkan bukti yang membantah tuduhan pencemaran nama baik.
Yakni di antaranya adalah tangkapan layar hingga beberapa rekaman dengan pihak Laura.
Lantas diharapkan, setelah ini pihak penyidik bisa mempelajari bukti yang diserahkan tersebut.
"Intinya semuanya tadi bukti, capture-an, dan juga beberapa rekaman sudah disampaikan ke penyidik."
"Agar bisa segera dipelajari oleh penyidik," tuturnya.
Sandy menambahkan, pihaknya bakal kooperatif menjalani laporan dugaan pencemaran nama baik.
Pun Shandy Aulia akan selalu memenuhi panggilan penyidik apabila diperlukan.
"Intinya klien kami selalu siap hadir bilamana mendapat panggilan," jelas Sandy.
Baca juga: Tak Lazim, Bebby Fey Ngaku Keenakan Berhubungan Badan sama Genderuwo : Sudah 6 Kali
"Sebagai warga negara yang baik, juga akan mengikuti proses hukum ini."
"Kemungkinan ada panggilan lagi kita juga akan hadir untuk berikutnya," imbuhnya.
Sebagai informasi, kasus ini bermula ketika Shandy Aulia membongkar identitas penghina sang putri.
Pada 2021, ia mengungkap ada seorang oknum perawat yang dinilai menghina anaknya.
Shandy Aulia pun sempat melaporkan Laura ke kepolisian, namun akhirnya dicabut.
Meski begitu, pihak perawat justru melaporkan balik dengan dugaan pencemaran nama baik.
Baca juga: Kerap Tampil Pakaian Terbuka, Anya Geraldine Sampai Dikirimi Kisah Siksa Kubur
Laura pernah menerangkan, baru menulis komentar satu kali di unggahan Instagram sang artis.
Ia mengomentari soal cara mendidik anak yang dinilai kurang tepat.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di YouTube Cumicumi, Kamis (26/8/2021).
Sebagai perawat puskesmas, Laura khawatir Shandy Aulia tidak memberikan edukasi yang benar.
"Dimulai dari di tahun lalu sebenarnya, saya sudah DM untuk jangan kaya gitu," terang Laura Aprilya.
"Mbak Shandy ini publik figur, kalau bikin seperti itu yang lihat belum tentu orang berpendidikan."
"Jadi bisa saja ditiru sehingga bisa mengakibatkan hal-hal buruk," tambahnya.
Akibat dari komennya tersebut, ada sebuah akun yang membalas dengan ucapan tak pantas.
Laura Aprilya mengatakan setelah ditelusuri, akun tersebut adalah milik ibunda Shandy Aulia.
Tapi diakui, ia tersulut emosi dengan tulisan dari akun yang diduga ibunda sang artis.
Dari situ, baik sang perawat dan akun milik ibu Shandy Aulia saling balas membalas.
"Lalu akun itu balas lagi lebih kasar malah dan bilang lagi hinaan bahkan," bebernya.
"Nggak puas juga, besoknya masih DM saya, ngancam, menghina, berulang-ulang."
"Tiba-tiba tanggal 25, temen saya pagi-pagi datang ke rumah katanya saya viral," ungkap Laura Aprilya.
Akibat dari polemik ini, Laura Aprilya bahkan sampai dipanggil oleh dinas kesehatan setempat.
Ia menjelaskan, ada kekhawatiran bahwa kisruh tersebut menyeret instansi terkait.
(*/Tribun-Medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com