News Video

Lebih dari Satu Orang Tewas di Kerangkeng Bupati Langkat Karena Dianiaya

Komnas HAM bilang lebih dari satu orang yang tewas di kerangkeng pribadi milik Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin-angin

Penulis: Fredy Santoso |

Lebih dari Satu Orang Tewas di Kerangkeng Bupati Langkat Karena Dianiaya

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Komnas HAM Indonesia mengatakan kerangkeng di rumah pribadi Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin-angin memakan korban. Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM, Choirul Anam menyebut mereka menemukan lebih satu orang meninggal dunia akibat dugaan penganiayaan.

Temuan itu dipastikan ada dan sudah dilaporkan. Dia menyebut meninggalnya para tahanan karena mendapat penganiayaan selama ditahan di kerangkeng milik Terbit Rencana Perangin-angin.

Mereka menyebut penganiayaan diduga dilakukan secara terstruktur dan sistematis. Bahkan mereka juga menemukan alat bukti yang digunakan untuk menganiaya tahanan.

"Cara merehabilitasi penuh dengan catatan kekerasan, kekerasan yang sampai hilangnya nyawa. Sehingga emang jika kalau ditanya yang meninggal berapa, pasti lebih dari satu," kata Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM, Choirul Anam, Sabtu (29/1/2022).

Choirul mengatakan Polda Sumut juga telah melakukan penyelidikan serupa dan menemukan adanya korban lain. Sehingga diduga jumlah korban akan terus bertambah. Hingga saat ini mereka masih terus melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi ataupun mantan tahanan yang ada.

Komnas HAM juga meminta polisi dan instansi terkait dapat melindungi saksi mereka guna keamanan. "Kami mohon beberapa yang memberikan kesaksian kepada kami untuk diberikan perlindungan hukum agar mereka memberikan kesaksian lancar," ucapnya.

(Cr25/ tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved