Kasus Covid 19

Covid-19 Meningkat Tajam Jelang Imlek, Ketua DPRD Medan Minta Ini ke Masyarakat

Kasus Covid-19 di Kota Medan meningkat tajam beberapa hari terakhir jelang Tahun Baru Imlek 2022

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO
Mendekatin hari raya Imlek, penjualan pernak - pernik khas Imlek sudah mulai tersedia seperti di Toko Acai Jaya yang beralamat di Jalan Brigjend Katamso No. 70 - 72, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan, Kamis (27/01/2022). Penjualan sudah berlangsung sejak awal Januari lalu. 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Ketua DPRD Medan Hasyim mengajak warga Medan untuk tetap mewaspadai lonjakan kasus Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir.

Warga diimbau tidak lengah dan tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes).

“Tingkatkan kewaspadaan terjadi lonjakan Covid 19. Maka jangan sampai lengah dan jangan abaikan Prokses.

Ikuti program vaksinasi," ujar Hasyim saat menggelar sosialisasi Perda (Sosper) ke I Tahun 2022, di Kecamatan Medan Marelan, Minggu (30/1/2022). 

Baca juga: Vihara Avalokitesvara Siantar Tutup Pada Malam Tahun Baru Imlek, Ini Alasannya

Disampaikan Ketua DPC PDI P Kota Medan itu, dalam perayaan Tahun Baru Imlek yang jatuh pada 1 Februari 2022 diharapkan dapat dirayakan dengan sederhana dan mahami situasi pandemi Covid 19 yang belum usai.

“Kita imbau tetap menjaga Prokes, menghindari kerumunan dan jaga jarak serta pakai masker,” kata Hasyim.

Diketahui, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Medan pada Sabtu 29 Januari 2022 terjadi peningkatan kasus sebanyak 41 dengan total 48.275 kasus. 

Dengan kasus meninggal dan sembuh nihil menjadi total 919 dan 47.196 kasus. 

Hasyim berharap kepada seluruh warga Medan dapat memahami situasi lonjakan kasus saat ini. 

Baca juga: MENGAKU Masih Keturunan Manado - Tionghoa, Angel Lelga Siap Sambut Imlek Bagi-bagi Angpao

“Intinya tetap patuhi Prokes di mana dan kapan saja. Jaga kesehatan, kalau kita sehat pasti bisa mencari rezeki,” tutur Hasyim.

Dalam kesempatan itu, Hasyim menyampaikan pada APBD Pemko Medan Tahun 2022 telah menambah jumlah kuota peserta BPJS Kesehatan non iuran sebesar 100 ribu peserta.

Sedangkan di Perubahan APBD Tahun 2022 nanti direncanakan penambahan kuota sebanyak 100 ribu peserta lagi.

"Sehingga di Tahun 2023 program UHC sudah terlaksana. Seluruh warga Medan cukup menunjukkan KTP saja untuk berobat gratis di Rumah Sakit kelas III,” kata Hasyim.

Baca juga: PUBG Mobile Berikan Hadiah Spesial Menjelang Tahun Baru Imlek, Kode Reedem hingga iPhone 13

Sementara itu, Camat Medan Marelan M Yunus mengatakan melalui sosialisasi Perda yang dilakukan Ketua DPRD Medan diharapkan sistem pelayanan kesehatan di Medan ke depannya semakin baik.

Dikatakan, pihak Kecamatan Medan Marelan saat ini gencar melakukan vaksinasi terjadap Lansia dan usia 6-11 Tahun.

M Yunus menghimbau bagi warga yang belum mendapat vaksin agar datang ke Puskesmas atau menghubungi Kepling.

“Saat ini pandemi Covid 19 masih ada maka pastikan sudah mendapat vaksin guna meningkatkan imun tubuh. Masa pandemi ini vaksinasi sangat penting," sebut M Yunus.(cr14/tribun-medan.com) 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved