Dukung Mobilitas, Grab Sediakan 10 Motor Listrik di USU

Grab membangun dua shelter dan menyediakan peminjaman 10 unit motor listrik untuk menunjang mobilitas di lingkungan kampus

Penulis: Angel aginta sembiring | Editor: Eti Wahyuni
TRIBUN MEDAN/HO
Director of West Indonesia, Grab Indonesia, Richard Aditya bersama Rektor Universitas Sumatera Utara, Muryanto Amin dan Wakil Rektor V Universitas Sumatera Utara, mencoba motor listrik Grab di Universitas Sumatera Utara. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Grab menandatangani nota kesepahaman dengan Universitas Sumatera Utara (USU). Hal tersebut dilakukan untuk mendukung dimulainya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang mulai dilaksanakan pada bulan ini.

Dalam kolaborasi ini, Grab membangun dua shelter dan menyediakan peminjaman 10 unit motor listrik untuk menunjang mobilitas di lingkungan kampus.

Selanjutnya, Grab juga menghadirkan pembayaran non-tunai menggunakan OVO untuk layanan legalisir dokumen dan perpustakaan, dengan demikian memperlancar kembalinya aktivitas belajar mengajar secara fisik.

Baca juga: Grab Tawarkan Diskon Kuliner Hingga 150 Persen Spesial Pengguna Baru, Begini Syarat Mendapatkannya

Grab juga turut memudahkan proses pengadaan belanja beragam kebutuhan universitas via Portal Bela Pengadaan sebagai sarana pengadaan resmi pemerintah melalui yaitu Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

Rektor Universitas Sumatera Utara, Muryanto Amin, memberikan dukungan penuh atas inisiatif Grab untuk menunjang Pembelajaran Tatap Muka 100 persen.

"Kami menyambut hangat mahasiswa dan mahasiswi yang akan kembali ke lingkungan kampus dengan menyediakan layanan dan fasilitas yang menunjang pembelajaran dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan," ujarnya.

Ia berharap dengan hadirnya shelter Grab dan inovasi pembayaran digital, mereka lebih mudah untuk datang dan pulang dari sekolah dengan aman dan mempercepat pemulihan pandemi di Sumatera Utara.

Sebagai komitmen untuk mengembangkan talenta digital yang semakin dibutuhkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia, Grab turut membuka kesempatan bagi 20 mahasiswa untuk bergabung bersama Grab melalui program magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Director of West Indonesia, Grab Indonesia, Richard Aditya mengatakan, misi GrabForGood selalu mendorong kami untuk memberikan dampak positif dari teknologi ke masyarakat Indonesia, termasuk dalam bidang pendidikan.

"Kami sangat bangga dapat dipercaya oleh USU untuk menjadi mitra yang mendukung kembali bergulirnya Pembelajaran Tatap Muka," jelasnya.

Layanan transportasi dan pembayaran berbasis teknologi milik Grab akan mendukung kelancaran aktivitas kampus.(cr9)

 

 

 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved