Berkonflik dengan Suami, Wanita Ini Telan Uang Kertas Sebanyak Rp 7,9 Juta, Begini Kondisinya Kini

TRIBUN-MEDAN.com – Berkonflik dengan suami, wanita ini telan uang kertas sebesar Rp 7,9 juta. Tak pelak, dia pun langsung dibawa ke rumah sakit usai alami beberapa keluhan.

Baru-baru ini, peristiwa menghebohkan terjadi di China.

Seorang ibu rumah tangga diketahui menelan uang kertas setelah bertengkar dengan suaminya.

Melansir dari Doisongphapluat, wanita tersebut meremas dan menggulung uang kertas nominal 500.000 VND (mata uang Vietnam) kemudian menelannya.

Pada pagi hari tanggal 30 Januari, seorang pimpinan rumah sakit umum Dataran Tinggi, Tengah, Vietnam, mengkonfirmasi adanya kasus tersebut.

Baca juga: Sempat Berkonflik hingga Bikin Band Tandingan, Candil Ungkap Alasan Hengkang Dari Seurieus Band

Baca juga: Rumah Tangga Arya Saloka dan Putri Anne Diramalkan akan Berkonflik, Ahli Fengsui: Berpeluang Cinlok

Pihak rumah sakit mengonfirmasi baru saja melakukan prosedur endoskopi untuk mengeluarkan uang senilai 12,5 juta VND (Rp 7,9 juta) dari kerongkongan pasien wanita tersebut.

Sebelumnya, pada sore hari tanggal 29 Januari, pihak RS menerima pasien perempuan berinisial H (31) yang datang dengan keluhan.

Melalui keterangan kerabat, H mengalami konflik dengan suaminya, sehingga dia meremas dan menggulung uang kertas dengan nilai nominal 500.000 VND kemudian menelannya terus menerus. 

Jumlah total uang yang ditelan adalah 12,5 juta VND.

Segera setelah itu, pasien dipindahkan ke departemen endoskopi Rumah Sakit Umum Central Highlands untuk prosedur endoskopi untuk mengeluarkan uang. 

Pengambilan uang endoskopi sulit karena pasien merasa gelisah.

Ketika setengah dari uang terkumpul, rumah sakit harus membawa pasien H ke ruang operasi untuk anestesi dan mengumpulkan sisa uang.

Baca juga: Nasib Pernikahan Artis Mewahnya Dulu Habiskan 417 M, Kini Foto Wanita Simpanan Suami Tersebar

Baca juga: MANTAN Pacar Istri Gebuki Suami Sah setelah Korban Bertanya Apa Hubungan di Antara Mereka?

Mengutip informasi dari Rumah Sakit Umum Dataran Tinggi Tengah mengatakan, setelah prosedur, kondisi kesehatan pasien stabil. 

Namun, ada juga risiko pendarahan selama prosedur karena pra-polimer baru dan sangat tajam serta tahan terhadap kerusakan.

"Ini kasus yang jarang terjadi. Jika uang tidak dikeluarkan tepat waktu, komplikasi seperti obstruksi usus atau kerusakan dinding usus bisa terjadi." Ttambah pemimpin Rumah Sakit Umum Dataran Tinggi Tengah.

Saat ini kondisi kesehatan H stabil.

(yui/Tribun-Medan.com)