Gerebek Kampung Narkoba
Pengedar Narkoba Teriak-teriak Ditangkap Polisi: Mak, Tolong Aku Mak
Petugas Sat Res Narkoba Polres Asahan menggerebek kampung anrkoba di Desa Sei Apung
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,ASAHAN - Petugas gabungan dari Sat Res Narkoba Polres Asahan menggerebek kampung narkoba di Desa Sei Apung, Kecamatan Tanjungbalai, Kabupaten Asahan, Rabu(9/2/2022).
Dalam penggerebekan ini, lima orang pengedar dan pecandu narkoba diamankan.
Kelima pelaku diantaranya AN, HR, AW, PT, dan AL.
Saat penggerebekan berlangsung, satu diantara pengedar narkoba teriak-teriak ketika dibekuk polisi.
Baca juga: Polda Jatim Amankan 4 Kg Sabu dari 10 Tersangka Jaringan Antar Kota dan Provinsi Jambi
"Mak, tolong aku mak. Wak tolong aku lah. Aku mau dibawa polisi," teriak pengedar tersebut memasang wajah memelas, Rabu (9/2/2022).
Karena tak ada yang memerdulikannya, si pelaku yang dipiting polisi terus teriak.
"Mak, tolong lah mak," jeritnya berulang-ulang.
Kanit I Sat Res Narkoba Polres Asahan, Iptu Mulyono mengatakan, penggerebekan ini berangkat dari laporan masyarakat.
Satu rumah yang didatangi polisi itu kerap dipakai sebagai lokasi transaksi dan penggunaan narkoba.
"Untuk kelima pelaku yang diamankan, saat ini sudah kami boyong ke mako," kata Mulyono, Rabu sore.
Baca juga: BELUM Sepekan Operasi Antik Toba, Polisi Sudah Temukan 1,6 Kilogram Sabu dan 13.500 Buitr Ekstasi
Dia mengatakan, dari lokasi diamankan sejumlah barang bukti, diantaranya alat isap (bong) dan delapan gram sabu.
Menurut Mulyono, dari hasil pemeriksaan urine, empat diantara lima pelaku positif menggunakan narkoba.
Sementara itu, tersangka pengedar yang sempat teriak-teriak ketika ditangkapp terus berupaya melawan petugas.
Saat hendak dibawa ke dalam mobil, tersangka tersebut memegangi tiang gawang sepeda motor yang ada di lokasi.
Baca juga: Jadi Target Polisi dan Namanya Sering Disebut-sebut, Bandar Sabu Asahan Ditangkap di Rumahnya
Lantaran berusaha melawan, polisi tetap berupaya memiting pelaku dan membawanya ke mobil yang sudah menunggu di lokasi penggerebekan.
Ketika penangkapan berlangsung, warga sekitar hanya bisa menonton saja.
Sementara itu, satu tersangka lainnya berinisial S berhasil melarikan diri.
Mulyono mengatakan, pihaknya masih memburu S, yang diduga kuat sebagai bandar sabu.(cr2/tribun-medan.com)