Kerjanya Cuma Menghamili 30 Gadis Tiap Malam, Kaisar China Ini Ditipu dan Dijatuhkan Bawahannya
Hari demi hari kegemarannya hanya minum minuman keras, pesta pora, dan penyerahan surat oleh abdi dalem semuanya diabaikan.
TRIBUN-MEDAN.com - Kaisar China memang terkenal memiliki puluhan bahkan ratusan selir siap pakai di kerajaannya.
Bahkan untuk urusan ranjang kaisar China tidak pernah kehabisan stok dan kekurangan wanita.
Namun kesenangannya dengan wanita terkadang justru membuat kerajaannya hancur seperti kisah berikut ini.
Selama 10 tahun berkuasa, Tong Do Tong dari Dinasti Song tidak memperhatikan masalah politik.
Hari demi hari kegemarannya hanya minum minuman keras, pesta pora, dan penyerahan surat oleh abdi dalem semuanya diabaikan.
Menurut Sohu, Tong Do Tong memiliki aturan satu malam untuk menghamili 30 wanita cantik.
Setelah diberkati oleh kaisar, keesokan paginya para selir harus menundukkan kepala untuk mengucap syukur.
Para kasim (pelayan istana) mencatat nama selir mereka dengan sangat spesifik, sehingga semua memiliki kesempatan untuk melayani kaisar.
Di antara menteri-menteri besar Dinasti Song pada waktu itu, biksu Thailand Jia Tu Dao muncul sebagai yang paling berpengaruh, seorang pegawai negeri di bawah dinasti Song.
Jia Tu Dao mengandalkan saudara perempuannya, Jia Guifei, yang pernah disukai oleh Kaisar Tong, jadi dia bisa lebih leluasa berbuat semaunya.
Melihat Tong Do Tong lemah dan mudah ditipu, Jia Tu Dao berkuasa dan bertindak sewenang-wenang.
Jia Tu Dao diberikan hak istimewa oleh Kaisar Do Tong, setiap kali dia memasuki istana, untuk duduk memberikan persembahan.
Jia Tu Dao juga berulang kali berpura-pura ingin meninggalkan Cina untuk kembali ke kampung halamannya.
Hal itu menyebabkan Tong Do Tong terkadang berlutut dan memohon, menghadiahkan semua emas dan perak ke tanah, membuat mandarin semakin tidak senang.
Kaisar Tong Do Tong sangat bergantung pada Guru Thailand Jia Tu Dao.