TERLIBAT Cekcok dengan Tetangga, Rindu Hutasoit Ditikam Tiga Kali, Warga: Pelaku Sering Buat Onar
Seorang pria menjadi korban penikaman yang dilakukan oleh tetangganya di Jalan Darmais I Dusun 12 Desa Medan Esatate
Penulis: Alvi Syahrin Najib Suwitra | Editor: Tommy Simatupang
lihat foto
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Seorang pria menjadi korban penikaman yang dilakukan oleh tetangganya di Jalan Darmais I Dusun 12 Desa Medan Esatate Kecamatan Percut Seituan, pada Minggu (13/2/2022).
Korban penikaman, Rindu Putri Andi Hutasoit (31) mengatakan ditikam sebanyak 3 kali pada bagian pinggang sebelah kanan oleh pelaku bernama Julius.
Kepada wartawan, Rindu menceritakan awal mula kejadian ketika bersama pelaku sempat berkelahi di lokasi tersebut.
"Kami tadi sempat berkelahi tapi dilerai oleh warga," katanya.
Setelah dilerai, pelaku kemudian pulang ke rumah untuk mengambil sebilah pisau, dan kembali menantang korban.
"Dia (pelaku) keluar lagi bawa pisau. Ditantangnya aku. Dikiranya aku takut. Aku ladeni lagi," katanya.
Antara pelaku dan korban kemudian kembali berkelahi dan si pelaku langsung menikam pinggang korban sebanyak 3 kali.
"Ia datang lagi dan langsung datang dengan bawa pisau. Ketika itu ia langsung mengujamkan pisau samaku dan kena di bagian punggung bawah, pinggang, dan tulang rusukku sebelah kiri," terangnya.
Usai ditikam korban langsung lari dan pergi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pengobatan medis.
Selanjutnya, korban ditemani istrinya bernama lestari Mei Linda melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Percut Seituan.
Kami melaporkan sesuai dengan laporan polisi nomor LP/B/304/II/2022/SPKT/POLSEK PERCUT SEI TUAN/POLRESTABES MEDAN/POLDA SUMATERA UTARA pada tanggal 13 Februari 2022.
"Aku berharap agar kejadian yang aku alami dan yang sudah ku laporkan ke Polsek Percut Sei Tuan berharap agar pelaku segera ditangkap," tandasnya.
Menurut keterangan dari warga sekitar, pelaku kerap membuat onar di lokasi tersebut.
"Sudah cukup meresahkan kali lah pelaku ini. Kemana - mana sering membawa pisau," tutur warga yang enggan disebutkan namanya.
Menurut keterangan warga, pelaku merupakan preman kampung yang kerap mengkonsumsi narkoba.
"Preman kampung lah bisa kita bilang. Sering nyabu juga," tuturnya.
(cr7/tribun-medan.com)
