Breaking News

Cerita Seleb

Idap Penyakit Langka, Simak Kisah Sukses Selebgram Medan Koko Merah, Dulu Ditolak 30 Tempat Kerja

Hal ini membuatnya seluruh tubuhnya berwarna merah dan mudah terluka hingga berdarah, terlebih jika berada di bawah sinar matahari.

Instagram
Koko Merah 

TRIBUN-MEDAN.com - Selebgram asal Kota Medan, Koko Merah membuktikan dirinya dapat sukses ditengah keterbatasan.

Pria bernama lengkap Richardson Canlie ini menjadi salah satu contoh selebgram dari Kota Medan yang sudah sukses sampai diundang dalam program di TV swasta.

Dalam media sosialnya Koko Merah kerap membagikan konten edukasi tentang penyakit yang diidapnya.

Koko Merah
Koko Merah (Instagram)

Diketahui Koko merah kini berprofesi sebagai arsitek dan seorang branding agent di kota Jakarta, dan juga pengusaha.

Pria 29 tahun ini diketahui mengidap penyakit langka yang disebut Ichthyosis.

Penyakit tersebut menyebabkan dirinya terlahir dengan kondisi kulit yang lebih tipis dari orang normal.

Jika biasanya manusia memiliki 7 lapisan kulit, pengidap penyakit langka tersebut hanya memiliki 3 sampai 4 lapisan saja.

Baca juga: Selebgram Medan Kompak Sebut Ada yang Baru di Medan Johor

Hal ini membuatnya seluruh tubuhnya berwarna merah dan mudah terluka hingga berdarah, terlebih jika berada di bawah sinar matahari.

Meski dengan keterbatasan, Koko Merah bisa membuktikan kesuksesannya.

Ia memiliki akun TikTok @kokomerah dengan followers mencapai 1,4 Juta.

Dalam media sosialnya, ia sering mengunggah kesehariannya dan juga mengedukasi masyarakat atas penyakit yang menyebabkan kondisi seluruh tubuhnya menjadi merah.

Kisah Koko Merah ini pun menarik perhatian publik dan membuat videonya sering viral di TikTok.

Disebutkannya, meski sudah berkonsultasi langsung dengan dokter ternama, ia belum mengetahui pasti darimana asal penyakit yang ia derita.

Semasa kecil, ia tak boleh terkena panas karena kulitnya dapat langsung bernanah.

Baca juga: Selebgram Medan Ratu Entok Kesal Banyak Netizien Indonesia Bahas Konflik Israel dan Palestina

Namun beberapa dokter yang ia temui mengatakan kemungkinan penyakit tersebut terjadi karena semasa di dalam kandungan air ketuban sang ibu pecah dan terminum olehnya.

Hal ini lah yang menyebabkan Koko Merah mengalami kelainan kulit.

Seiring berjalannya waktu kini kondisinya semakin membaik.

Ia juga banyak menemukan hal-hal baru tentang penyakit yang ia derita.

“Sebenarnya aku sampai hari ini masih belajar juga sih karena ada beberapa hal yang aku baru tau dan terus aku pelajari, kayak kondisi suhu ruangan yang terlalu dingin bisa membuat kulit aku bisa terkelupas dan lainnya,” jelasnya dalam sebuah video TikTok milik dirinya.

Kelainan yang ia terima menurutnya adalah sebuah anugerah dari Tuhan.

Di tengah keterbatasannya dia tak berhenti begitu saja untuk terus melanjutkan hidup.

Ia juga pernah merasakan berada di posisi sulit saat dirinya yang ditolak lebih dari 30 bank di kota Medan saat dirinya ingin melamar kerja.

Baca juga: Segini Ternyata Hukuman Denda untuk Juy Putri, si Seleb TikTok Beri Pesan Menohok: Jangan Ikutin Aku

Belajar dari hal itu akhirnya ia memutuskan untuk membuka bisnis kuliner yang dikenal dengan Nomnom Medan pada 2013.

Walaupun dirinya tak memiliki passion marketing awalnya namun dengan kegigihannya untuk terus unjuk diri berhasil.

Koko Merah berani terus membuat konten di media sosial hingga namanya semakin terkenal. 

Koko Merah
Koko Merah (Instagram)

Saat ini omzet bisnisnya mencapai puuhan juta per bulan belum lagi ditambah dengan uang yang ia raup dari kontennya di sosial media.

Dirinya juga sering memberikan bantuan kepada UMKM terlebih di tengah pandemi agar terus bisa bertahan walaupun omset sedang tidak stabil. (cr18/tribun- medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved