Perkelahian Geng Motor
KASUS Pelajar Tewas oleh Geng Motor, Kapolsek Helvetia: Kendaraan Pelaku Ditemukan di Aceh
Polsek Helvetia belum berhasil menemukan pelaku pembunuhan siswa SMA SMA Indraji Dermawan siswa.
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Tommy Simatupang
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polsek Helvetia belum berhasil menemukan pelaku pembunuhan siswa SMA SMA Indraji Dermawan siswa.
Indraji meninggal dengan luka bacok pada bagian kepala.
Ia meninggal setelah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit selama delapan hari.
Indraji terlibat konflik dengan geng motor pada 29 Januari 2021.
Ia mengalami penganiayaan berat di Jalan Sumarsono sekitar pukul 02.00WIB dini hari.
Ia berboncengan dengan temannya diserang sekelompok geng motor dengan senjata tajam.
Indraji mengalami luka parah di bagian kepala. Tengkorak kepalanya menganga bekas sayatan benda tajam.
Sementara rekannya, Adit mengalami luka di bagian punggung.
Adit masih bisa sembuh setelah mendapatkan pengobatan.
Terkait ini, Kapolsek Helvetia Kompol Heri Sihombing mengatakan masih terus berupaya mengungkap pelaku pembacokan yang telah menyebabkan satu pelajar meninggal dunia.
"Kita masih terus berupaya mengungkap pelaku, dan sampai saat memang belum, doakan semoga prosesnya cepat selesai," ujar Heri kepada tribun-medan.com, Kamis (17/2/2022)
Hingga saat ini, kata Heri, pihaknya sudah mendatangkan sejumlah saksi saksi guna dimintai keterangan.
"Semua saksi sudah kita periksa, dari yang kemarin 3 sudah kita datangkan saksi lainya. Pelaku merupakan komplotan geng motor, "ujar dia.
Heri menambahkan pihaknya juga telah berhasil menyita satu unit kendaraan pelaku yang digunakan saat melakukan pembacokan.
"Satu unit kendaraan pelaku sudah berhasil kita amankan dari Aceh. Jadi unitnya kita dapatkan dari transaksi gelap, itu unit mau dijual dan dicincang di sana," tutur Heri.