Warga Sebut Kepling VII Sudirejo Lakukan Pungli, Pemko Medan Minta Bukti

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Kisruh pemilihan kepala lingkungan (kepling) di Kota Medan seolah tak ada habisnya.

Kini giliran warga Lingkungan VII dan Lingkungan VIII, Kelurahan Sudirejo, Kecamatan Medan Kota menggeruduk Pemko Medan.

Masyarakat meminta agar Kepling VII Sudirejo bernama Maralohot Hasibuan diganti.

Alasannya, kepling tersebut tidak mengayomi warga.

Kemudian, warga menuding kepling melakukan pungutan liar (pungli) tiap kali mengurus dokumen.

Baca juga: KEPLING di Kelurahan Sudirejo Medan Diduga Minta Rp 200 Ribu untuk Urus KTP ke Warga

Terkait persoalan ini, Kabag Tata Pemerintahan Sekretariat Kota Medan, Andi Mario Siregar meminta bukti yang konkret. 

"(Katanya) ada dugaan pungli, tapi tidak bisa ditunjukkan. Saya bilang ada gak buktinya. Kita kan tidak bisa menunjuk orang kalau tidak ada bukti," kata Andi, Kamis (17/2/2022).

Andi mengatakan, setiap orang tidak boleh menuduh begitu saja pihak manapun, jika tidak ada bukti. 

Baca juga: 5 Warga Tegal Sari I Terpapar Covid-19 Isoman, Kepling Bujuk Agar Jalani Isolasi Terpadu di Helvetia

"Kalau ada bukti akurat, saya bilang hari ini kita panggil pak camat untuk langsung kita berhentikan," ungkap Andi.

Namun begitu, Pemko Medan melalui Lurah Sudirejo dan Camat Medan Kota akan melakukan pengawasan dalam dua minggu kedepan.

"Setelah aksi ini, akan ada pengawasan dari lurah, camat dan saya akan juga mengawasi. Segerakan pengawasan itu dan kita lihat dua minggu kedepan apakah ada perubahan. Saya juga memantau nanti, karena kita tidak mau ini-ini terus yang terjadi," tuturnya.(cr13/tribun-medan.com)