Minyak Goreng Langka
PENIMBUNAN 1,1 Juta Kg Minyak Goreng Ditemukan, KPPU : Ada Kegagalan Koordinasi dan Kebijakan
Ridho menjelaskan dapat ditarik kesimpulan awal bahwa satu atau lebih penyebabnya, yaitu, kegagalan koordinasi, kegagalan kebijakan, dan pasar.
Penulis: Rechtin Hani Ritonga | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) meminta penemuan 1,1 juta minyak goreng di gudang yang berada di Deliserdang harus diusut.
Kepala KPPU Kanwil I, Ridho Pamungkas, mengatakan, temuan minyak goreng yang belum didistribusikan dalam jumlah yang sangat signifikan tersebut harus diusut.
“Dengan alasan menunggu kebijakan manajemen, hal tersebut menunjukan keengganan produsen untuk bekerjasama dengan pemerintah untuk menjamin ketersediaan pasokan di masyarakat,” ujar Ridho, Jumat (18/2/2022).
Dengan, Ridho menjelaskan dapat ditarik kesimpulan awal bahwa satu atau lebih penyebabnya, yaitu, kegagalan koordinasi, kegagalan kebijakan, dan kegagalan pasar.
“Kegagalan koordinasi dalam artian belum solidnya koordinasi antar pemerintah dan antara pemerintah dengan pelaku usaha dalam mengimplementasikan kebijakan migor, baik kebijakan terkait refaksi maupun terkait DMO,” jelasnya.
Kegagalan kebijakan, Ridho menuturkan, artinya kebijakan yang diambil belum tepat ketika diterapkan atau kurang memperhatikan aspek teknis penerapannya di lapangan.
Kegagalan pasar dalam artian perilaku pelaku usaha yang dengan sengaja menahan pasokan dengan tujuan atau motif tertentu.
“KPPU saat ini sedang emdalami persoalan kartel, jadi sekaligus akan didalami juga apakah penahanan pasokan ini terkait dengan indikasi kartel atau pada ranah pidana yang menjadi ranah kepolisian,” ungkapnya.

Sebelumnya, Satgas Pangan Provinsi Sumatera Utara menemukan tumpukan minyak goreng sebanyak 1,1 juta kilogram di dalam gudang yang merupakan milik dari satu produsen di daerah Deliserdang pada Jumat (18/2/2022).
Kepala Biro Perekonomian Provinsi Sumatera Utara, Naslindo Sirait mengatakan pihaknya memang sudah melakukan penelusuran terkait kelangkaan minyak goreng di Sumatera Utara sejak satu minggu yang lalu.
"Memang benar tadi pagi kita menemukan tumpukan minyak goreng di salah satu gudang di Deliserdang. Itu ada 1,1 juta kilogram yang siap dipasarkan namun ditumpuk dalam gudang," ujar Naslindo kepada tribun-medan.com, Jumat (18/2/2022).
Baca juga: Perjuangan Ibu-ibu untuk Bisa Mendapatkan Minyak Goreng, Rela Antre Berjam-jam di Minimarket
Naslindo mengaku sepanjang penelusuran yang dilakukan di lapangan, distribusi minyak goreng memang kerap kosong baik di pasar-pasar maupun ritel.
"Sudah satu minggu lebih kita telusuri memang kosong minyak goreng ini baik di pasar-pasar dan swalayan. Makanya kita coba telusuri lebih dalam terkait hal ini," ungkapnya.
Terkait penemuan ini, Naslindo mengaku pihaknya akan menyurati produsen minyak goreng tersebut untuk dilakukan pertemuan pada Senin (21/2/2022) mendatang.
KPPU Kanwil I Medan
minyak goreng langka
Sebanyak 1 juta kilogram minyak goreng ditimbun
minyak goreng
berita Medan
Berita Medan Terkini
Tribun-medan.com
Tribun Medan
Hakim Tolak Tuntutan Jaksa soal Kasus Minyak Goreng Terhadap Komisaris PT Wilmar Nabati Indonesia |
![]() |
---|
MANTAN Menteri Ekonomi Rizal Ramli Soroti Lonjakan Harga Minyak Goreng: 'Jangan Buang Badan' |
![]() |
---|
TIGA Juta Hektare Kebun Sawit di Sumut, Gubernur Edy Sebut Tak Ada Alasan Kekurangan Minyak Goreng |
![]() |
---|
PEMPROV Sumut Sumut Minta Pedagang Tidak Jual Minyak Curah Diatas Rp 14 Ribu |
![]() |
---|
KPPU Kanwil I Medan Peringatkan Pelaku Usaha Tidak Manfaatkan Situasi Harga Minyak Goreng |
![]() |
---|