Kampung Narkoba

PULUHAN Alat Isap Sabu Ditemukan di Kampung Narkoba Medan Maimun, 2 Pengguna Ditangkap

Polsek Medan Kota dibantu Satresnarkoba Polrestabes Medan menggerebek kampung narkoba kawasan padat penduduk di Gang Nasional dan Gang Perwira

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Tommy Simatupang
HO
Puluhan alat penghisap sabu-sabu saat penggrebekan polisi di kampung narkoba di kawasan padat penduduk Gang Nasional dan Gang Perwira, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun, Kamis (17/2/2022) sore. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polsek Medan Kota dibantu Satresnarkoba Polrestabes Medan menggerebek kampung narkoba kawasan padat penduduk di Gang Nasional dan Gang Perwira, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun, Kamis (17/2/2022) sore.

Dari penggerebekan tersebut, dua pria ditangkap yakni berinisial S (58), seorang sopir dan K (26) seorang pengangguran.

Lokasi kampung narkoba ini berada di pemukiman padat penduduk.

Untuk memasukinya harus melewati jalan setapak yang hanya bisa dilalui satu sepeda motor.

Lokasinya pun berada tepat di pinggiran sungai.

Di lokasi nampak sebuah gubuk reyot yang biasa digunakan menikmati sabu-sabu.

Di gubuk berukuran 2x2 meter tersebut polisi mengamankan 20 alat penghisap sabu, 40 kaca pirex, 25 mancis dan satu klip plastik berisi ganja seberat 0,5 gram.

Puluhan barang bukti itu jelas terpampang di atas meja di dalam gubuk pinggir sungai.

Saat digerebek, belasan pemakai dan pengedar langsung melarikan diri.

"Kami dapat mengamankan dua orang yang belum kami tes urine sudah mengaku menggunakan narkotika jenis sabu.

Dari penggerebekan tersebut kita juga banyak menyita atau mengamankan alat alat hisap maupun bekas-bekas plastik plastik tempat penyimpanan sabu," kata Kasat Narkoba Polrestabes Medan Kompol Rafles Langgak Putra Marpaung, Kamis (17/2/2022).

Dari penggerebekan kampung narkoba itu polisi hanya berhasil menangkap dua orang, sementara lainnya kabur.

Sekitar belasan pemakai dan pengedar narkoba lainnya kocar-kacir disergap.

Mereka melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke sungai dan berenang ke seberang perkampungan.

Dari penggrebekan kampung narkoba itu polisi juga mengamankan beberapa barang bukti berupa sabu-sabu bekas pakai, alat hisap dan beberapa plastik dan sedotan.

"Namun, karena kendala tempatnya terpencil banyak jalan yang harus kita masuki mengakibatkan merupakan kali ini banyak pelaku-pelaku yang melarikan diri," ucapnya.

Polisi pun sempat mendapat penolakan dari warga yang berusaha menghalang-halangi petugas.

Bahkan warga sempat melempari polisi dengan batu.

"Dibilang provokasi belumlah, menghalangi iya," ucapnya.

(cr25/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved