Kuliner Medan
Nasi Goreng Surya, Kuliner Medan yang Dimasak Pakai Arang, Harganya Ramah di Kantong
Berdiri sejak tahun 1996, warung nasi goreng yang terletak di kawasan Jalan S Parman Medan ini selalu laris manis karena rasanya yang mantab.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Nasi goreng menjadi salah satu kuliner pilihan makan malam di Kota Medan.
Ada banyak tempat yang menjadikan nasi goreng sebagai menu utamannya, salah satunya adalah Nasi Goreng Surya.
Berdiri sejak tahun 1996, warung nasi goreng yang terletak di kawasan Jalan S Parman Medan ini selalu laris manis karena rasanya yang mantab.
Baca juga: 7 Tempat Menikmati Mie Sop Kampung, Kuliner Medan yang Legendaris dan Buat Ketagihan

Pemilik Nasi Goreng Surya, Hj Dewi Kusumawati, mengatakan, warungnya buka hari Senin sampai Sabtu mulai pukul 18.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB dan selalu ramai pengunjung ketika akhir pekan tiba.
"Nasi goreng ini sudah buka sejak 1996, jualannya memang di kawasan Jalan S Parman saja dari dulu. Mulai buka itu jam enam sore sampai jam sepuluh malam. Minggu kita tutup, biasa ramainya itu hari jumat dan sabtu," kata Dewi kepada tribun-medan, Senin (21/2/2022).
Di warungnya ada banyak menu pilihan nasi goreng, mulai dari yang paling spesial sampai nasi goreng biasa.
Uniknya juga, nasi goreng di Nasi Goreng Surya dimasak dengan menggunakan bara dari arang.
"Kalau menunya itu kita ada nasi goreng biasa pakai telur, dan daging sapi. Menu favorit itu kebanyakan orang pesan yang pedas, tapi nggak ada levelnya, tergantung permintaan saja. Masaknya memang menggunakan bara arang dari dulu," sebutnya.
Baca juga: Nasi Rantang Sangu Bapak, Kuliner Tradisional yang Ramah di Kantong

Ia menjelaskan, untuk harga nasi goreng di Nasi Goreng Surya masih terbilang standar dan ramah di kantong.
"Untuk harga itu mulai dari Rp 17 ribu sampai Rp 25 ribu. Kadang ada juga pelanggan minta tambahan, seperti tambahan daging itu harganya Rp 45 ribu," ucapnya.
Lebih lanjut, Dewi mengungkapkan semenjak Covid-19 melanda, jarang pengunjung yang makan di tempat.
"Semenjak corona kebanyakan yang beli bungkua, banyak juga yang pesan melalui ojek online. Dua tahun inilah banyak orang pesan melalui ojek online, sebelumnya ramai yang makan di sini," pungkas Dewi.
(cr11/tribun-medan.com)