DINAS Pekerjaan Umum Kerja Keras, Kolaborasi dengan Semua Kecamatan Wujudkan Medan Bebas Banjir
Kecamatan Medan Timur bersama Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan membuat lubang-lubang kontrol drainase di Jalan Madio Santoso.
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Kecamatan Medan Timur bersama Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan membuat lubang-lubang kontrol drainase di Jalan Madio Santoso.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan, Topan Ginting mengatakan, lubang kontrol memudahkan petugas untuk melakukan perawatan drainase sehingga drainase yang tersumbat bisa diatasi.
"Cara ini kami yakini bisa mengatasi banjir di Kota Medan," ujarnya melalui rilis Pemko Medan, Selasa (22/2/2022).
Ia menambahkan, penanganan drainase di Kota Medan harus komprehensif dan wajib berkolaborasi dengan seluruh kecamatan di Kota Medan.
"Pekerjaan merawat drainase perwilayah. Jadi harus berkolaborasi dengan catatan drainase terhubung jaringan. Misalnya, melakukan normalisasi aliran serta sedimentasi," katanya.
Selain itu, kata dia, perawatan drainase di Kota Medan dengan berkolaborasi bersama 21 kecamatan. Jadi 5 UPT Dinas Pekerjaan Umum setiap harinya bekerja sama dengan seluruh kecamatan.
"Semua ini demi mewujudkan program prioritas Wali Kota Medan Bobby Nasution dibidang penanganan banjir di Kota Medan," ujarnya.
Ia menambahkan, Wali Kota Medan Bobby Nasution ingin seluruh OPD dan kecamatan dapat saling berkolaborasi untuk mewujudkan Kota Medan yang lebih baik lagi.
Sebelumnya banyak warga yang menutup drainase tersebut dengan menggunakan semen di atasnya. Hal ini menyulitkan petugas untuk melakukan pengontrolan dan pembersihan saluran sehingga dikhawatirkan dapat mengakibatkan terjadinya banjir.
Oleh sebab itu, petugas menghancurkan penutup drainase yang sebelumnya dibuat oleh warga tersebut dengan menggunakan alat milik Dinas PU berupa Jack Hammer, dan selanjutnya petugas membuat lubang-lubang kontrol.
Selain membuat lubang-lubang kontrol drainase, dalam pengerjaanya itu petugas dari Dinas PU yang berjumlah 20 orang ditambah petugas P3SU dari Kecamatan Medan Timur yang berjumlah 30 orang juga melakukan normalisasi drainase yang memiliki panjang lebih kurang 1.300 meter ini.
Secara bergotong royong para petugas membersihkan saluran drainase tersebut dari tumpukan sendimen.
Petugas dari Dinas PU juga menurunkan satu unit alat berat berjenis loader untuk mengangkut sisah-sisah material hasil pengorekan drainase agar tidak menumpuk dijalanan.
Diperkirakan pengerjaan normalisasi drainase dan pembuatan lubang kontrol ini akan memakan waktu selama lebih kurang dua minggu.
(*)