Kumpulan Doa
Jumlah Rakaat Terbaik Mengerjakan Sholat Dhuha, Lengkap Waktu Terbaik Melaksanakannya
Dalam ceramah tersebut, Syekh Ali Jaber menjelaskan terkait waktu dan jumlah rakaat sholat dhuha.
TRIBUN-MEDAN.com - Sholat Dhuha merupakan sholat sunnah yang bermanfaat luar biasa.
Disebut Nabi Muhammad dalam beberapa hadist bisa menghapus dosa sebanyak buih di lautan.
Sholat ini dikerjai saat matahari sepenggala.
Kapan sebenarnya waktu terbaik untuk mengerjakan sholat Dhuha dan berapa jumlah rakaat yang paling afdhol?
Berikut ini penjelasan Syekh Ali Jaber Rahimahullah.
Baca juga: Amalan yang Dianjurkan Nabi untuk Terhindar dari Siksa Kubur, Rutin Baca Surat Tabarakal
Salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan yakni sholat dhuha.
Sholat dhuha sering dikerjakan oleh sebagian besar umat muslim.
Baca juga: Zikir Luar Biasa Menggugurkan Dosa Meski Menumpuk Setinggi Gunung, Baca Kalimat Pendek Ini
Di antara keutamaan mengerjakan sholat dhuha yakni dimudahkan dan dilancarkan rezekinya.
Maka dari itu, banyak orang yang tak ingin melewatkan kesempatan untuk mendapatkan kebaikan tersebut.
Sehingga banyak yang berlomba mengerjakan sholat dhuha.
Baca juga: Diduga Uang Kejahatan Kasus Binomo Mengalir ke Pacar dan Keluarga Crazy Rich Medan
Adapun mengenai waktu mengerjakan sholat dhuha ada batasannya.
Yakni dimulai 20 menit setelah Matahari terbit. Ini sesuai dengan keterangan hadis yang diriwayatkan oleh 'Amr bin 'Abasah.
Akhir waktu sholat dhuha ini adalah 15 menit sebelum masuk waktu sholat dzuhur.
Sementara untuk jumlah rakaatnya yakni dari 2 rakaat hingga 8 rakaat.
Lantas, kapankah waktu yang dianjurkan untuk mengerjakan sholat dhuha? Dan berapa jumlah rakaat yang disunnahkan?
Berikut ini penjelasan Syekh Ali Jaber yang dibagikan melalui kanal YouTube MS CHANNEL MUSLIM.
Dalam ceramah tersebut, Syekh Ali Jaber menjelaskan terkait waktu dan jumlah rakaat sholat dhuha.
Ia menjelaskan mengenai aturan dalam melaksanakan sholat dhuha.
Apabila seseorang memiliki kebiasaan duduk dan berdzikir setelah sholat subuh sambil menunggu waktu dhuha, maka ia perlu memperhatikan waktu matahari terbit.
Sholat Dhuha boleh dikerjakan sejak 15-20 menit setelah matahari terbit atau 2 jam setelah adzan subuh berkumandang dan berakhir mendekati waktu dzuhur.
Terkait jumlah rakaat sholat dhuha, Syekh Ali Jaber menjelaskan bahwa sholat dhuha boleh dikerjakan 2 rakaat, 4 rakaat, 6 rakaat, hingga 8 rakaat.
Akan tetapi, Syekh Ali Jaber menegaskan bahwa sunnah sholat dhuha adalah dikerjakan 8 rakaat, bukan 12 rakaat.
"Sholat dhuha jumlahnya 8, bukan 12 dan disunnahkan 8," ungkap Syekh Ali Jaber.
Meskipun disunnahkan 8 rakaat, Syekh Ali jaber juga menyebutkan bahwa sholat dhuha paling afdhol dikerjakan 4 rakaat.
"Dan yang paling afdhol dalam sholat dhuha, 4 rakaat," ungkap Syekh Ali Jaber.
Di akhir penjelasannya, Syekh Ali jaber menyampaikan bahwa sholat dhuha boleh dikerjakan di waktu yang berbeda selama masih dalam batas waktu sholat dhuha.
Misalnya, seseorang melaksanakan 2 rakaat sholat dhuha di jam 7 dan menambah 2 rakaat di jam 10.
Demikianlah waktu dan jumlah rakaat sholat dhuha yang disunnahkan dalam Islam.
(*/Tribun-Medan.com)