4 Orang Kaya yang Mampu Beli Klub Liga Inggris Chelsea, Berikut Nilai Kekayaannya

TRIBUN-MEDAN.com - Ada empat kandidat orang kaya yang berpotensi mampu membeli klub Liga Inggris, Chelsea setelah Roman Abramovich berniat menjualnya.

Setelah hampir 19 tahun sebagai pemilik Chelsea, Roman Abramovich ingin menjual The Blues.

Miliarder Rusia ini dikabarkan merasakan ancaman sanksi Pemerintah Inggris setelah invasi Rusia ke Ukraina.

Sekarang, diyakini dia siap untuk mengakhiri hubungan dengan klub London yang dia beli pada tahun 2003 - dan siap untuk menjual dalam beberapa hari jika dia mendapat tawaran yang tepat.

Tapi siapa yang akan siap untuk mengikuti jejak Roman, setelah ia menciptakan warisan yang mengesankan dengan memenangkan 21 trofi, termasuk lima gelar Liga Inggris dan dua Liga Champions.

Baca juga: CHELSEA Dijual Seharga Rp 57 Triliun Oleh Roman Abramovich, Tuchel: Akan Terjadi Perubahan Besar

Dilansir dari SunSport, Kamis, (3/3/2022) ada empat kandidat yang mungkin sedang mencari investasi di London Barat dan mampu membeli Chelsea di Liga Inggris.

1. Jim Ratcliffe

Miliki kekayaan bersih: £6,33 miliar. Orang terkaya Inggris pada tahun 2018, kekayaan Ratcliffe telah jauh menurun dalam beberapa tahun terakhir.

Saat itu kekayaannya mencapai £12 miliar dan menduduki puncak Daftar Kaya Sunday Time, tetapi pada tahun 2021 mereka melaporkan bahwa dia turun ke peringkat 25 dan kekayaannya menyusut menjadi £6,33 miliar.

Berbasis di Monako, ia menghasilkan miliaran sebagai insinyur kimia yang berubah menjadi pemodal dan industrialis.

Dia adalah pendiri, ketua dan pemilik mayoritas pembangkit tenaga kimia Ineos Group.

Baca juga: CHELSEA Resmi Dijual Roman Abramovich, Tantangan Besar Menanti Calon Pemilik Baru The Blues

Ineos, yang mempekerjakan sekitar 19.000 orang di seluruh dunia, membuat bahan bakar dan pelumas, kemasan makanan dan bahan bangunan yang merupakan bagian besar dari kehidupan sehari-hari.

Pada tahun 2018, Ineos memiliki omset sebesar £45 miliar dan bernilai £35 miliar, tetapi The Sunday Times menilai bisnis yang sarat utang hanya sebesar £10 miliar tahun lalu.

Ratcliffe adalah penggemar Manchester United seumur hidup yang pernah dikaitkan dengan pembelian klub.

Namun, dia mengungkapkan kepada Times pada tahun 2019 bahwa dia tidak akan menambahkan mereka ke portofolio organisasinya karena "Mereka berada dalam masalah besar sebagai bisnis".

Meski mengikuti United Ratcliffe, 69, memang memiliki tiket musiman di Chelsea.

Ratcliffe sudah memiliki portofolio olahraga. Kembali pada tahun 2019, ia membayar £ 91 juta untuk klub Prancis Nice, dan memiliki tim bersepeda profesional Ineos Grenadiers, yang sebagai Team Sky adalah pemenang Tour de France tujuh kali.

Dijuluki lucu setelah penjahat James Bond Dr No , ia juga memiliki kapal pesiar super 257 kaki yang disebut Hampshire II, yang berharga £ 130 juta dan dapat menampung 14 tamu dan 23 awak.

Baca juga: CARLO Ancelotti Masuk Bursa Pelatih Baru Manchester United, Bakal Ganggu Stabilitas Real Madrid

2. Todd Boehly

Memiliki kekayaan bersih: £4 miliar. Dia dilaporkan tertarik untuk membeli Chelsea kembali pada tahun 2019, tetapi tawarannya sebesar £3 miliar tidak sesuai dengan penilaian Abramovich.

Boehly adalah ketua dan CEO Eldridge Industries saat ini, sebuah perusahaan investasi swasta yang berbasis di Pantai Timur.

Dia memiliki akar Jerman, karena kakek-neneknya beremigrasi ke Amerika.

Di sekolah ia berada di tim gulat yang memenangkan gelar turnamen negara pada tahun 1990 dan 1991.

Jadi kuncinya adalah peran Boehly dalam tim, sekolah menamai fasilitas mereka dengan namanya - menyebutnya Ruang Gulat Keluarga Boehly.

Dia sudah berinvestasi dengan sangat baik dalam olahraga, khususnya, di Los Angeles.

Dia memiliki LA Lakers dan LA Dodgers, serta tim WNBA yang sukses LA Sparks.

Meskipun sangat sibuk, Boehly memiliki banyak waktu untuk kegiatan amal.

Boehly juga terlibat dalam membantu Yayasan Kanker Prostat, serta Yayasan Dave Thomas untuk Adopsi - satu-satunya badan amal nirlaba di Amerika Utara yang didedikasikan untuk menemukan rumah permanen bagi anak-anak di panti asuhan.

3. Hansjorg Wyss

Kekayaan bersih: £4 miliar. Calon investor tertua di usia 86 tahun, Wyss secara sensasional mengungkapkan bahwa Chelsea akan dijual dengan mengklaim Abramovich menawarinya klub.

Dia juga mengungkapkan nilai klub terbuka untuk diskusi dengan klub berutang Abramovich £ 2billion.

"Abramovich ingin menjual rumahnya di Inggris, dia juga ingin segera keluar dari Chelsea," ungkapnya.

“Saya dan tiga orang lainnya menerima tawaran untuk membeli Chelsea pada hari Selasa dari Abramovich. Saya harus menunggu 4-5 hari sekarang. Abramovich meminta terlalu banyak sekarang.

"Anda tahu, Chelsea berutang padanya £2 miliar, tapi Chelsea tidak punya uang. Sampai hari ini, kami tidak tahu harga jual pastinya."

Wyss adalah pendiri Synthes USA, produsen perangkat medis terbesar di dunia yang membuat sekrup dan cakram bening untuk patah tulang.

Mayoritas kekayaannya diperoleh dengan menjual perusahaannya ke Johnson & Johnson seharga £14 miliar.

Baru-baru ini, Forbes menyebut Wyss, yang belum berkecimpung dalam olahraga, sebagai "salah satu orang paling dermawan di dunia".

Yang mengherankan, dia telah menyumbangkan £89 juta untuk dua universitas di Zurich – Universitas Zurich dan ETH Zurich.

4. Stephen Ross

Kekayaan bersih: £6 miliar. Mungkin akan menjadi pilihan yang paling kontroversial, American Ross, 81, sangat terlibat dengan peluncuran gagasan Liga Super Eropa yang tidak disarankan .

Sebelumnya, ia menciptakan International Champions Cup - turnamen pramusim yang mempertemukan tim-tim terbaik di Eropa satu sama lain selama musim panas.

Ross menghasilkan miliaran sebagai pengembang real estat, dan merupakan pemilik mayoritas Perusahaan Terkait yang ia dirikan pada tahun 1972.

Dua bangunannya yang paling terkenal menghiasi cakrawala New York - Deutsche Bank Center, tempat ia bekerja dan tinggal, serta Hudson Yards.

Investasinya termasuk kegemaran olahraga Hollywood SoulCycle dan grup kebugaran mewah Amerika Equinox.

Ross juga memiliki klub NFL Miami Dolphins dan Stadion Hard Rock mereka, yang menelan biaya gabungan £830 juta pada tahun 2009.

Tapi sepak bola kami yang tampaknya menarik penduduk asli Detroit, Michigan.

Perusahaan lain milik Ross, Relevent Sports Group, memperoleh hak untuk menyiarkan Liga Champions di AS.

Ross tidak pernah menyatakan minat untuk membeli Chelsea di masa lalu. Tetapi dengan iming-iming memiliki klub dalam kompetisi yang dipromosikan oleh perusahaan medianya, dia mungkin tergoda untuk ikut dalam pelelangan.

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id