BAJING LONCAT Masih Marak dan Kian Meresahkan, Warga Sebut Patroli di Medan Deli tak Maksimal

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Aksi bajing loncat di Jalan Rumah Potong Hewan, Mabar, Kecamatan Medan Deli kian meresahkan warga sekitar. 

Berdasarkan pantauan Tribun-medan.com pada Jumat (4/3/2022), ada berkisar lima orang pemuda mengawasi pengendara saat melintasi rel.

Sementara itu, tampak tiga pemuda lainnya yang diduga bajing loncat keluar dari jalur rel dengan menenteng sebuah kompor gas dan memasuki gang-gang rumah warga.

Baca juga: Setelah Viral, Dua Bajing Loncat di Kabupaten Langkat Masuk Kerangkeng

"Itu habis ngebajing di rumah warga rel itu pasti, soalnya kan rumahnya rapat-rapat. Nanti ditawari itu sama warga-warga di sini barang yang diambil," ungkap Ashri, warga sekitar.

Ashri sendiri sudah sering melihat aksi bajing loncat di kawasan rumahnya.

Bahkan dirinya sempat menggagalkan aksi bajing loncat yang ingin merampok barang milik pengendara sepeda motor.

"Pernah itu mereka udah mau ambil barang paket, ketahuan sama kami, ya kami kejar, untung dapat," tuturnya.

Diceritakan Ashri, aksi bajing loncat ini selalu terjadi pada dini hari saat truk pengangkut barang melintas.

Baca juga: KESAKSIAN Pedagang Gula Kapas Korban Bajing Loncat di Mabar, Abay: Warga Seolah Melindungi Pelaku

Tak hanya itu, untuk melancarkan aksi mereka, para bajing loncat ini juga mengambil batu kerikil di tengah rel sehingga sering kendaraan menyangkut dan para bajing ini melancarkan aksinya.

"Kemarin itu relnya udah disemen sama pihak kereta api biar gak ada lubang yang dalam, tapi dirusakin lagi sama mereka, sama kerikil-kerikil itupun diambil sama mereka biar lambat kendaraan lewat," kata Ashri.

Lanjutnya, bahwa sejauh ini posko bajing loncat yang dilakukan pihak kecamatan belum berjalan maksimal.

Bahkan, para pegawai kelurahan yang dulunya berjaga di sisi sebelah kiri rel justru tidak tampak di lokasi saat menjelang siang hari.

Baca juga: BAJING Loncat yang Kerap Lempar dan Pukuli Warga di Mabar Tertunduk Lesu saat Ditangkap

"Mereka ada, tapi enggak seharian, misalnya pagi aja. Ya sama ajalah, inipun siang-siang masih berkeliaran mereka mau kecil sama yang besar. Kita lihat belum ada tindakan yang tegas jadinya mereka enggak kapok," tuturnya.

Selain Jalan Rumah Potong Hewan, Ashri mengungkapkan bahwa aksi bajing loncat ini marak terjadi di Kelurahan Kayu Putih dan Persimpangan KIM.

"Karena di Jalan RPH ini udah terkenal ada bajingnya, padahal mereka dari luar jadi disini udah terpantau. Ya mereka jadinya menyebar lah ke tempat-tempat lain.

Tapi saran saya kalau melintas di tempat itu jangan sendiri atau pas lagi sepi, mau kadang mereka ambil barang dari sepeda motor," pungkasnya.(cr13/tribun-medan.com)