Pahlawan Nasional
Sabam Sirait Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Pernah Bujuk Megawati Dukung Jokowi Jadi Capres
Sabam Sirait kembali mendapatkan dukungan agar dapat diangkat menjadi pahlawan nasional.
Baca juga: Dahlan Iskan Cerita Soal Anggota DPR Minta Uang THR Jutaan Dollar AS, Oknumnya Sudah Meninggal!
Menurut Salim, dengan enggan akhirnya Mega menerima saran dari para tetua PDI Perjuangan dan menjatuhkan dukungan kepada Jokowi.
“Tapi dia (Megawati) enggak pernah ikhlas. Lihat saja ucapan-ucapannya (kepada Jokowi). ‘Si kurus itu’. Itu statement politik. Ingat pada satu jaman, para anggota DPR mengeroyok Jokowi. Dan megawati tidak membela Jokowi. Dia tidak ikhlas menerima Jokowi,” ujar Salim.
Alasan Megawati
Saat kampanye terbuka di Bali pada tahun 2014, Megawati Soekarnoputri membuka rahasia mengapa memberikan mandat calon presiden kepada Joko Widodo atau Jokowi.
"Kenapa saya memilih Jokowi untuk diberikan mandat sebagai calon presiden. Karena Jokowi tidak hanya populer, tapi dia bekerja, tulus, memiliki komitmen, dan kepribadiannya sederhana," kata Megawati dalam orasinya pada kampanye terbuka di Lapangan Kopral I Wayan Surem di Kabupaten Badung, Bali.
Megawati menjelaskan dirinya sudah mengamati Jokowi dan gaya kepemimpinannya sejak masih menjadi Wali kota Solo dan kemudian menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Menurutnya, Jokowi adalah pekerja keras yang tulus membangun masyarakat dan daerahnya. Jokowi, kata Megawati, juga berkepribadian sederhana dan perilakunya apa adanya.
"Dengan kondisinya, Jokowi menjadi populer di berbagai daerah di Indonesia. Kalau kemudian Jokowi populer, bukan karena pencitraan untuk mencari popularitas, tapi memang sudah karakter dan kepribadiannya seperti itu," kata Megawati. (ton/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Sabam-Sirait-Megawati.jpg)