News Video
Jaring 24 Jukir Dalam Dua Hari, Kadishub Medan: Kalau Ada Yang Paksa Cash, Lapor ke Kita
Dishub Kota Medan kembali menjaring jukir e-parking yang masih menerima uang tunai di titik wilayah e-parking kota Medan, Selasa (8/3/2022).
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Dishub Kota Medan kembali menjaring jukir liar dan jukir e-parking yang masih menerima uang tunai di titik wilayah e-parking kota Medan, Selasa (8/3/2022).
Razia ini sudah berlangsung selama dua hari dan hari ini, Dishub Medan sudah berlakukan tindakan tegas dengan membawa 13 Jukir yang melakukan pelanggaran ke Polrestabes Medan per hari ini.
Sementara itu, dalam dua hari ini, Dishub Medan telah mengamankan 24 jukir yang melanggar aturan.
"Razia kita lakukan di setiap lokasi 65 titik. Kita ingin memastikan bahwa jukir kita ini sebagai operator dan alat yang sudah dipersiapkan, IT yang sudah dipersiapkan benar-benar melaksanakan itu sesuai dengan ketentuan sesuai dengan SOP yang ada, artinya pemerintah kota Medan sudah mengeluarkan kebijakan bahwa untuk seluruh lokasi yang sudah di E-parkingkan tidak ada lagi beredar yang cash," ungkap Kadishub kota Medan, Iswar Lubis.
Dikatakan iswar, pihak Jukir diminta tak lagi menerima uang cash dan bagi yang belum memiliki e-wallet, diimbau tak diperkenankan untuk parkir.
"Kami mintakan jukir kita dengan alasan apapun tidak lagi menerima yang cash, apabila ternyata masyarakat itu pada saat mau parking tidak memiliki peralatan pembayaran Kartu, E money dan lainnya, kita sarankan tidak parkir disitu," tuturnya.
Lanjutnya, Iswar juga menegaskan kepada para pengendara yang menemukan petugas e-parking yang menerima uang cash dengan alasan mesin rusak, pengendara berhak tidak membayar retribusi parkir.
"Sebaliknya kami mengimbau juga kepada masyarakat, seandainya ada petugas juru parkir yang ada alatnya rusak, kami harapkan tidak melakukan pembayaran secara tunai. lebih bagus parkir saja secara gratis, kalau ada yang memaksa dan meminta uang cash lapor ke kita. Nanti akan kita tidak lanjuti, hal hal itu karena masih tahap awal mungkin perlu masa transisi kami melakukan pengawasan bekerja sama dengan TNI Polri," tuturnya.
Selain itu, Iswar juga akan menyurati perusahaan untuk memperbaiki sistem pemberlakuan e-parking di wilayah masing-masing agar pelaksanaan E-parking berjalan dengan lancar.
(cr13/tribun-medan.com)