Sutradara Black Panther Diborgol karena Dikira Perampok Bank setelah Bikin Tulisan 'Mencurigakan'
Sutradara film Black Panther Ryan Coogler ditahan setelah dikira sebagai perampok bank saat mencoba mengambil uang dari rekeningnya sendiri.
TRIBUN-MEDAN.com - Sutradara film Black Panther Ryan Coogler ditahan setelah dikira sebagai perampok bank saat mencoba mengambil uang dari rekeningnya sendiri.
Pria berusia 35 tahun itu sempat ditahan polisi setelah melakukan transaksi di cabang Bank of America di Atlanta pada 7 Januari.
Variety melaporkan, Coogler menyerahkan slip teller bank yang meminta untuk menarik 12.000 dollar AS tunai dengan catatan tertulis di bagian belakang yang mengatakan bahwa dia ingin uang itu dihitung diam-diam.
Teller bank salah menafsirkan situasi sebagai perampokan karena jumlah transaksi melebihi 10.000 dollar AS dan memberi tahu bosnya, memicu pemberitahuan otomatis yang membuat polisi dipanggil.
Seorang petugas dalam rekaman bodycam mengatakan dari panggilan itu "terdengar seperti seseorang mencoba merampok bank".
Sutradara itu terlihat diborgol, dan bertanya kepada petugas apa yang terjadi, dan kemudian dibawa keluar dari bank.
Setelah di luar dia kemudian menjelaskan bahwa dia tidak melakukan kesalahan.
Akhirnya dia dibebaskan.
Coogler mengatakan kepada Variety bahwa situasi itu seharusnya tidak terjadi. Tetapi bank telah bekerja dengannya, dan COogler mengaku tidak ingin memperpanjang masalah.
Bank of America belum menanggapi permintaan komentar.
Film superhero Black Panther menjadi film terlaris kedua di box office di seluruh dunia pada tahun 2018 dan dipuji karena kontribusinya terhadap keragaman ras di Hollywood karena pemeran utamanya yang berkulit hitam.
Film ini menampilkan bintang-bintang termasuk Chadwick Boseman dan Lupita Nyong'o.
Film ini mendapat enam nominasi Oscar, termasuk film terbaik dan memenangkan tiga Academy Awards - dalam skor orisinal terbaik, desain kostum terbaik, dan kategori desain produksi terbaik.
Coogler juga menyutradarai film tinju Creed. (Sky News)
