Kasus Binomo Indra Kenz
Sultan Medan Berani Bikin Ribut Kantor Wali Kota, Unggahan Indra Kenz Sebelum Jadi Tersangka
Indra Kenz afiliator Binomo diketahui pernah menemui Wali Kota Medan Bobby. Seusai Indra Kenz, nama influencer Erwin Laisuman terseret
TRIBUN-MEDAN.com - Crazy Rich Medan Indra Kenz kini telah dipenjara, namun pengusutan kasus dugaan penipuan investasi bodong masih terus berlanjut.
Polisi masih membidik kemungkinan muncul tersangka lain.
//

Indra Kenz selebgram sekaligus afiliator Binomo diketahui pernah menemui Wali Kota Medan Bobby Nasution sebelum dirinya ditetapkan sebagai tersangka kasus investasi bodong aplikasi Binomo.
Pertemuan itu berlangsung di ruang kerja Bobby Nasution sebagaimana diunggah pada akun TikTok pribadi Indra Kenz pada 25 September 2021.
Baca juga: Dulu Artis Ini Terkenal Dijuluki Ratu FTV, Kini Hidupnya Berubah Setelah Dinikahi Polisi
Baca juga: BABAK BARU Kasus Binomo Youtuber Erwin Laisuman Diperiksa Polisi, Nasib Affiliator Sempat Mangkir
Dalam keterangan di video tersebut, pria yang memiliki nama asli Indra Kesuma, yang berasal dari Medan ini, menyebut bahwa hanya sultan Medan yang berani bikin ribut di Kantor Wali Kota.
"Ngerusuhin kantor wali Kota. Cuma Sultan Medan yang berani bikin ribut Kantor Wali Kota," tulis Indra Kenz pada keterangan video itu dikutip KOMPAS.TV, Jumat (11/3/2022).
Dalam video itu, Indra Kenz memberitahu para pengikutnya saat bertemu orang nomor satu di Kota Medan.
Terlebih, Indra sangat membanggakan diri saat Bobby mengizinkannya untuk memanggil Wali Kota Medan tersebut dengan sebutan Bang Bobby atau sekadar nama.
Baca juga: DICARI-Cari Ternyata Pemilik Binomo di Indonesia, Youtuber Ini Ikut Terseret
"Kita mau berjumpa dengan abang kita, Hei, Bang Bobby. Luar biasa. Saya manggilnya Pak Wali Kota atau siapa nih?" tanya Indra.
"Abang saja, panggil nama," jawab suami Kahiyang Ayu ini.
"Ini satu-satunya ya gaes, wali kota yang saya bisa panggil nama ini, Bang Bobby, jadi akrab sekali, udah lama kenal kita Bang ya," timpal Indra Kenz.
Pemilik Aplikasi Investasi Bodong
Penelusuran pemilik aplikasi investasi bodong berkedok trading binary option Binomo akhirnya menemukan titik terang.
Ada dugaan pemiliknya berada di Indonesia.
Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan menyampaikan pihaknya tengah berkoordinasi dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk mendalami tersebut.

Baca juga: BABAK BARU Kasus Binomo Youtuber Erwin Laisuman Diperiksa Polisi, Nasib Affiliator Sempat Mangkir
"Terkait Binomo tersebut kami sedang berkoordinasi dengan PPATK dan ada dugaan bahwa Binomo tersebut adanya di Indonesia. Pemilik ada di Indonesia" ujar Whisnu di Jakarta, Kamis (10/3/2022).
Ia menuturkan, pihaknya menelusuri pemilik Binomo tersebut melalui perusahaan payment gateway di Binomo.
Hingga saat ini, pihaknya masih mendalami pemilik Binomo tersebut.
Baca juga: Hukuman pada Persipura Dianggap Terlalu Berat, Sanksi Berlapis dari Komdis PSSI
"Kami masih dalami, kami mencoba lewat payment gatewaynya karena ada pelaku lain di luar Indra Kenz," pungkas Whisnu.
Sebagai informasi, polisi telah menetapkan Indra Kenz sebagai tersangka dalam dugaan kasus penipuan berkedok trading binary option melalui platform Binomo.
Penetapan tersangka itu berdasarkan hasil gelar perkara.
Selain itu, penyidik telah menyita beberapa alat bukti.
Baca juga: Dalam Kondisi Terancam Terbunuh, Presiden Ukraina Sindir Negara Barat dan NATO Takut pada Rusia
Salah satunya akun YouTube milik Indra Kenz hingga bukti transaksi yang terkait dengan dugaan tindak pidana.
Indra Kenz pun dipersangkakan dengan Pasal 45 Ayat 2 Juncto Pasal 27 Ayat 2 Undang-Undang ITE. Kemudian Pasal 45 Ayat 1 Juncto Pasal 28 Ayat 1 UU ITE.
Kemudian Pasal 3 Ayat 3 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang TPPU, Pasal 5 Undang-Undang nomor 8 Tahun 2010 tentang TPPU. Selanjutnya Pasal 10 Undang-Undang nomor 8 Tahun 2010 tentang TPPU, serta Pasal 378 KUHP Juncto Pasal 55 KUHP.
Sehingga, Indra Kenz di kasus Binomo terancam hukuman terhadap yang bersangkutan 20 tahun. Hingga kini, Indra Kenz telah diproses penahanan di Rutan Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.
Youtuber Erwin Laisuman ikut terseret
Seusai Indra Kenz, nama influencer Erwin Laisuman kini dibidik Polri.
Diketahui, Erwin sempat mangkir sebanyak 2 kali dalam pemeriksaan terkait kasus Binomo.
Kini, akhirnya dia memenuhi pemeriksaan oleh penyidik Polri.
"Kalau nggak salah sudah deh hari ini. Kalau nggak salah ya. Karena pemeriksaanya di Medan," ujar Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus), Brigjen Pol Whisnu Hermawan di Jakarta, Kamis (10/3/2022).
Whisnu menuturkan anggotanya sengaja pergi ke Medan untuk memeriksa Erwin Laisuman.
Sebaliknya, pemeriksaan tetap dilakukan oleh Bareskrim Polri.
"Anggota kami ke Medan memeriksa. Pemeriksaan di Medan," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Youtuber Erwin Laisuman kembali mangkir pemeriksaan dugaan kasus penipuan berkedok trading binary option melalui platform Binomo pada Selasa (8/3/2022) hari ini.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kasubdit II Dittipideksus Bareskrim Polri Kombes Pol Candra Sukma Kumara. Menurutnya, Erwin tidak memberikan alasan ketidakhadirannya kepada penyidik Polri.
"Iya betul (tidak hadir tanpa pemberitahuan)," ujar Candra kepada wartawan, Selasa (8/3/2022).
Sebagaimana diketahui, Erwin telah mangkir sebanyak dua kali dalam kasus Binomo.
Adapun pemanggilan pertama sebelumnya dilakukan pada 4 Maret 2022 lalu.
Menurut Candra, pihaknya membuka peluang untuk menjemput paksa Erwin Laisuman jika kembali tidak hadiri pemanggilan pemeriksaan ketiga. Erwin telah dijadwalkan akan dipanggil kembali pada pekan depan.
"Bisa seperti itu (jemput paksa)," pungkasnya.
Baca juga: Hasil Liga Inggris: Chelsea Curi Kemenangan Penting di Markas Norwich, Bayangi Liverpool di Klasemen
Aset Indra Kenz Hasil Trading Binomo
Polisi akan sita seluruh aset Indra Kusuma alias Indra Kenz, yang dibelinya dari hasil trading Binomo.
Hal ini disampaikan oleh, Kanit 5 Subdit II Perbankan Ditipideksus Bareskrim Polri, Kompol Karta, saat melakukan penyitaan aset Indra Kenz di Jalan Bilal Ujung, Medan Timur, Kamis (10/3/2022).
Ia menegaskan, pihak kepolisian akan menyita seluruh aset Indra Kenz yang dihasilkan dari trading Binomo.
"Kita akan menyelusuri aset kaitannya dengan Binomo. Aliran dari situ, kalau nggak ada sangkut pautnya nggak kita sita. Iya akan kita telusuri," kata Karta, Kamis (10/3/2022).
Karta membeberkan, bahwa saat ini petugas telah menyita sejumlah aset milik Indra Kenz yang berada di Kota Medan.
"Aset yang kita sita ada tiga, tapi kita akan menelusuri. Mobil Ferari sudah kita amankan, sementara kita titipkan di Polda. Kita akan menelusuri di Kota Medan," ujarnya.
Petugas Sita Kantor Trading Binomo Milik Indra Kenz di Jalan Bilal Medan
Polisi kembali menyita salah satu aset milik Indra Kusuma alias Indra Kenz yang mengaku sebagai orang Super Kaya atau Crazy Rich Kota Medan.
Satu asetnya ini berupa, bangunan dan tanah yang dijadikan kantor trading Binomo oleh Indra Kenz.
Kantor yang disita ini terletak di Jalan Bilal Ujung, Nomor 219, Kecamatan Medan Timur.
Kanit 5 Subdit II Perbankan Ditipideksus Bareskrim Polri, Kompol Karta menjelaskan bahwa, petugas akan melakukan penyitaan aset milik Indra Kenz.
Ia juga mengatakan, penyitaan ini telah mengantongi izin dari Pengadilan Negeri (PN) Medan.
"Kita sudah mendapatkan izin untuk penyitaan aset milik Indra Kenz yang beralamat di Jalan Bilal Ujung, nomor 219, ini lokasinya," kata Karta kepada Tribun Medan, Kamis (10/3/2022).
Ia menjelaskan, penyitaan aset ini juga disaksikan oleh Kepala Lingkungan (Kepling) setempat.
"Dengan ini kita akan melakukan penyitaan dan penyegelan. Nanti akan disaksikan sama ketua lingkungan," ucapnya.
Karta menuturkan, setelah melakukan penyitaan di kantor ini. Petugas akan lanjut melakukan penyitaan ditempatkan lainnya.
"Kita akan lanjut ke dua lokasi yang akan kita sita lagi," ujarnya.
Amantan Tribun Medan, petugas tiba di lokasi kantor sekira pukul 16.41 WIB menggunakan dua unit mobil warna hitam.
Setibanya di lokasi, petugas langsung mengeluarkan sepanduk dan stiker pemberitaan penyitaan kantor itu.
Setelah melakukan penyegelan, petugas pun langsung bergerak lagi ke lokasi lainnya.
Baca juga: BABAK BARU Kasus Binomo Youtuber Erwin Laisuman Diperiksa Polisi, Nasib Affiliator Sempat Mangkir
(cr11/www.tribun-medan.com/Tribunnews.com/Igman Ibrahim/Kompas.com)
Cuma Sultan Medan Berani Bikin Ribut Kantor Wali Kota, Indra Kenz Sebelum Jadi Tersangka