Breaking News

Rusia vs Ukraina

Sudah 2 Minggu Rusia Gempur Ukraina, Amerika Ketar-Ketir, Kirimi Senjata Canggih Ini ke Negara NATO

Wakil Presiden AS Kamala Harris mengumumkan pengiriman dua sistem rudal Patriot ke Polandia, selama kunjungan ke negara ini.

Editor: AbdiTumanggor
afp
Sistem rudal pertahanan udara atau pencegat misil Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) milik Amerika Serikat. 

Amerika Serikat minggu ini juga memberlakukan larangan impor minyak dan gas Rusia, langkah yang diikuti oleh Kanada dan janji dari London untuk mengakhiri impor dalam tahun ini.

Namun, AS menolak menerapkan zona larangan terbang karena takut terlibat ke dalam konflik Rusia Ukraina secara langsung.

Anggota Pasukan Pertahanan Teritorial Ukraina memeriksa persenjataan baru, termasuk sistem anti-tank NLAW dan peluncur granat anti-tank portabel lainnya, di Kyiv pada 9 Maret 2022.
Anggota Pasukan Pertahanan Teritorial Ukraina memeriksa persenjataan baru, termasuk sistem anti-tank NLAW dan peluncur granat anti-tank portabel lainnya, di Kyiv pada 9 Maret 2022. (GENNYA SAVILOV / AFP)

Pasukan Rusia Berkumpul Lagi di Dekat Kyiv

Pasukan Rusia yang menyerang Kyiv berkumpul kembali di barat laut Ibu Kota Ukraina tersebut, gambar satelit menunjukkan.

Pada saat yang sama, Inggris memperingatkan bahwa Rusia sekarang dapat merencanakan serangan ke Kyiv dalam beberapa hari ke depan.

Pasukan serangan utama Rusia di Ukraina utara telah terhenti di jalan raya utara Kyiv sejak hari-hari awal invasi, setelah gagal dalam apa yang diyakini negara-negara Barat sebagai rencana awal untuk serangan kilat di ibu kota.

Tetapi, gambar yang dirilis oleh perusahaan satelit swasta AS Maxar menunjukkan unit lapis baja milik Rusia bermanuver di dan melalui kota-kota dekat bandara Antonov di Gostomel barat laut Kyiv.

Kota Gostomel termasuk kota di Ukraina yang telah menjadi lokasi pertempuran sengit sejak Rusia mendaratkan pasukan terjun payung di sana pada hari-hari pertama perang.

“Elemen-elemen lain telah diposisikan ulang di dekat pemukiman kecil Lubyanka di utara (Kyiv), dengan howitzer artileri yang ditarik dalam posisi menembak,” kata Maxar pada Jumat (11/3/2022), dikutip dari Reuters.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Inggris, menyatakan bahwa Rusia kemungkinan sedang berusaha mengatur ulang dan memposisikan kembali pasukannya untuk aktivitas serangan baru dalam beberapa hari mendatang.

"Ini mungkin akan mencakup operasi melawan Ibu Kota Kyiv," ungkap mereka.

Pembaruan mengatakan pasukan darat Rusia masih membuat kemajuan terbatas, dengan adanya masalah logistik yang menghambat kemajuan mereka dan perlawanan Ukraina yang kuat.

Staf Umum Ukraina juga mengatakan pasukan Rusia telah berkumpul kembali setelah mengalami kerugian besar.

Selama tujuh hari berturut-turut, Rusia mengumumkan rencana untuk menghentikan tembakan guna mengizinkan warga sipil meninggalkan Kota Mariupol di tenggara Ukraina yang terkepung.

Ukraina mengatakan akan mencoba lagi untuk melakukan evakuasi dari kota Mariupol.

"Kami berharap itu akan berhasil hari ini," kata Wakil Perdana Menteri Iryna Vereshchuk.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved