Korsleting Listrik di Pasar Horas

METERAN Listrik Sempat Meledak hingga Menimbulkan Api, Kini Aktivitas di Pasar Horas Kembali Normal

Manajemen Perusahaan Daerah (PD) Pasar Horas Jaya telah memperbaiki kerusakan meteran listrik yang terjadi pada Sabtu (12/3/2022) kemarin.

Penulis: Alija Magribi | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/ALIJA
Kawasan Gedung I Pasar Horas kembali normal pascaledakan meteran listrik yang terjadi Sabtu (12/3/2022) kemarin. Kini aktivitas berjalan seperti biasa 

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Manajemen Perusahaan Daerah (PD) Pasar Horas Jaya telah memperbaiki kerusakan meteran listrik yang terjadi pada Sabtu (12/3/2022) kemarin.

Manajemen telah meminta bantuan PT PLN UP3 Pematangsiantar untuk perbaikan sarana yang sangat krusial bagi pedagang dan masyarakat tersebut.

Plt Bidang Perawatan dan Pemeliharaan, Kardius, yang dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (13/3/2022) mengatakan saat ini kebutuhan terhadap listrik sudah bisa dimanfaatkan pedagang.

“Sudah. Sudah hidup semua. Kita sambung ulang dengan kerjasama dengan PLN. Saat ini listrik sekarang hidup normal semua,” ujar Kardius.

Kardius menjelaskan, dugaan penyebab terjadinya korsleting listrik tersebut karena kabel terkelupas lantaran terlalu panas menghantarkan listrik.

“Itu yang biasa. tidak begitu parah. Kabelnya panas dan melelehlah kulitnya itu. Itu kabelnya kan tiga. Istilahnya laga pas. Kemudian begitu ada ledakan kita matikan semua,” ujar Kardius.

Pada Sabtu (12/3/2022) para pedagang di Lantai 2 Gedung I sempat heboh dengan meledaknya meteran listrik, Sabtu (12/3/22) sekira pukul 10.45 WIB.

Pascaledakan tersebut, api sempat membesar dan menakutkan masyarakat yang berada di sekitar meteran listrik tersebut.

Seorang pedagang bernama Amin (38) mengatakan, api yang marak tersebut tidak sempat merembet ke kios-kios pedagang pakaian.

"Sempat marak apinya, tapi beruntung tadi ada racun api milik pedagang emas yang dipinjam. Racun api disemprotkan, gak berapa lama apinya mati," ujar Amin.

Pasca meledaknya meteran listrik tersebut, terlihat pedagang pakaian tampak membereskan dagangannya karena disekitar kiosnya telah berserakan bubuk racun api tersebut.

Terpisah, Udin (53) yang juga pedagang di Pasar Horas mengatakan, setelah terdengar suara ledakan pedagang di Pasar Horas ketakutan dan lalu mendatangi sumber ledakan yang teryata dari meteran listrik.

"Semua ketakutan mendengar suara ledakan itu. Tapi api yang sempat marak sudah dipadamkan," ujarnya.

Petugas pemadam kebakaran dari Pemko Pematangsiantar juga terlihat di lokasi dan tidak sempat melakukan pemadaman sebab api dari meteran listrik padam dengan sendirinya.

(alj/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved