Breaking News

Liga Indonesia

AKSI Mantan Pemain PSMS Medan Ini Viral, Diduga Match Fixing, Senang Jika Mau Diinvestigasi

Bruno Casimir akhirnya memberi klarifikasi terkait aksi kontroversial yang mengarah pada dugaan match fixing.

TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Pemain PSMS Medan Bruno Casimir berusaha mengamankan bola dari pemain Persibat Batang Bagas Probo pada lanjutan pertandingan Liga, 2 di Stadion Teladan, Medan, Rabu (28/8/2019). PSMS Medan berhasil meraih poin penuh saat mengalahkan Persibat Batang dengan skor 3-1. 

TRIBUN-MEDAN.com - Mantan pemain PSMS Medan, Bruno Casimir sempat viral aksinya saat membela PS Siak klub Liga 3 baru-baru ini lantaran jalan kaki tak merebut bola.

Sepak bola Indonesia tengah digemparkan dengan aksi kontroversial Bruno Casimir di laga PS Siak melawan Serpong City FC dalam lanjutan Liga 3 2021-2022.

Bruno Casimir banyak yang menduga dirinya melakukan match fixing dan diminta untuk diinvestigasi terkait aksinya.

Usai menjadi buah bibir dan pemberitaan banyak media, Bruno Casimir akhirnya memberi klarifikasi terkait aksi kontroversial yang mengarah pada dugaan match fixing.

Dalam kekalahan telak PS Siak dari Serpong City FC itu, Bruno Casimir memperlihatkan sikap yang memicu dugaan pengaturan skor saat pertandingan berlangsung.

Baca juga: SANDY Walsh Kagum dengan Sepak Bola Indonesia, Ini 3 Janjinya jika Membela Timnas Indonesia

Berawal dari sikap Bruno Casimir yang berposisi sebagai bek tengah, membiarkan bola direbut pemain Serpong City FC tanpa usaha untuk merebut kembali.

Momen itu kemudian viral di media sosial dan diduga merupakan praktik match fixing, setelahnya Casimir membuat klarifikasi dan membantah tuduhan tersebut.

Melalui sebuah tulisan yang diunggah pada akun Instagram pribadi, Casimir menyebut insiden itu terjadi karena adanya salah komunikasi antarpemain.

Ia bahkan akan sangat senang jika dilakukan penyidikan oleh pihak terkait atas kasus yang mengarah pada match fixing tersebut.

Baca juga: LIVE SCTV! Manchester United Vs Atletico, Prediksi Line-up, Ronaldo Singgung Theatre of Dreams

"Saat dapat free kick, teman saya Khoirul Fikri, saya minta dia kasih bola ke depan, ke Fahri. Saya teriak-teriak, dia tidak kasih bola ke Fahri," tulis Casimir.

"Dan saat saya berbalik badan mau bicara ke bangku cadangan, tiba-tiba dia passing ke saya. Demi tuhan saya tidak tahu kalau dia mau passing ke saya.

"Saya kaget, dia kenapa passing ke saya dan dia langsung kejar bola itu. Jadi, miskomunikasi sering terjadi di sepakbola. Kalau orang mau investigasi saya, saya sangat senang.

"Bisa ditanya selama karier saya di Indonesia, ke mantan-mantan pelatih saya, bagaimana profesionalisme dan kejujuran saya.

Baca juga: SKUAT PSDS Istirahat Tiga Hari Sebelum Arungi Babak Semifinal Liga 3 Nasional 2022

"Saya bermain bola dengan skill, doa keluarga, dan kerja keras." imbuhnya.

Sementara itu Komite Disiplin (Komdis) PSSI sudah mengeluarkan pernyataan yang mengecam kejadian tersebut dan mengaku akan segera mengusut jika ditemukan kasus pengaturan skor.

Dalam hal ini PSSI bisa menggunakan Pasal 59 ayat 1 Kode Disiplin, dimana Pasal ini menjelaskan bahwa pelanggaran terhadap asas fair play akan disanksi sekurang-kurangnya Rp25 juta.

Namun juga tak menutup kemungkinan adanya hukuman tambahan apabila terbukti terdapat kasus pengaturan skor yang dilakukan oleh sang pemain.

(tribun-medan.com)

Sumber: BolaStylo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved