Polres Tapanuli Selatan
Maknai MQTN Kapolres Tapsel: Polisi Harus Berbuat Baik dan Tak Sewenang-wenang pada Masyarakat
Ternyata, Musabaqah Tilawatil Qur'an Nasional (MTQN) ke-54, mempunyai makna tersendiri bagi Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel), AKBP Roman Smaradhana
Makna MQTN Kapolres Tapsel: Polisi Harus Berbuat Baik dan Tak Sewenang-wenang pada Masyarakat
TRIBUN-MEDAN.COM, TAPANULI SELATAN -Ternyata, Musabaqah Tilawatil Qur'an Nasional (MTQN) ke-54, mempunyai makna tersendiri bagi Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel), AKBP Roman Smaradhana Elhaj.
Baginya dan personil kepolisian yang bertugas di wilayah hukum Polres Tapanuli Selatan, MTQN tentunya utk meningkatkan iman dan taqwa, sehingga para personil Polri dapat mengimplementasikan ajaran Alquran tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
“Out comenya, personil Polres Tapsel dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dangan baik dan tidak sewenang kepada masyarakat,”tuturnya.
Selain itu bagi Kapolres, MTQN juga dapat meningkatkan silaturrahmi kepada masyarakat, sehingga persatuan dan kesatuan tetap terjaga.
Sebelumnya, Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly P Pasaribu secara resmi membuka acara Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) ke 54 tingkat kabupaten Tahun 2022, Minggu (13/3) malam.
Acara itu di Lapangan Sarasi, Lingkungan I, Kelurahan Sangkunur, Kecamatan Angkola Sangkunur wilayah setempat.
Ditandai dengan pemukulan bedug diiringi takbir. (Jun-tribun-medan.com)