Liga Champions

Manchester United Bentrok Atletico Madrid Leg Kedua 16 Besar UCL, Rangnick Minta Ini Kepada Ronaldo

Ralf Rangnick berharap Cristiano Ronaldo kembali mencetak hattrick dan menjadi penentu kemenangan lagi dalam pertandingan Liga Champions.

(Photo by LINDSEY PARNABY / AFP)
Striker Manchester United asal Portugal Cristiano Ronaldo (kiri) merayakan setelah mencetak gol ketiganya dan United selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester United dan Tottenham Hotspur di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 12 Maret 2022. Beberapa fakta kemenangan Manchester United atas Tottenham Hotspur di pekan ke-29 Liga Inggris, Minggu (13/3/2022). 

Bagi MU saat ini, meraih gelar juara Liga Champions adalah adalah satu-satunya harapan atau peluang mereka yang tersisa untuk bisa diraih pada musim ini.

Ronaldo cenderung tampil terbaik untuk Liga Champions musim ini, dia telah mencetak enam gol di babak penyisihan grup hanya untuk memastikan Manchester United tidak tersingkir dari babak penyisihan grup untuk musim kedua berturut-turut.

Permainan Ronaldo terlihat lemah saat laga di Wanda Metropolitano tiga minggu lalu.

Itu menunjukkan ada yang salah dengan taktik permainan Ralf Rangnick. Saat itu, Ronaldo jadi lebih terlihat sebagai sosok yang frustrasi dan terisolasi.

Baca juga: SANDY Walsh Kagum dengan Sepak Bola Indonesia, Ini 3 Janjinya jika Membela Timnas Indonesia

Itu menjadi masalah manajerial dari taktik yang diterapkan manajer Ralf Rangnick. Dia harus bisa mencari taktik formasi yang bisa memaksimalkan Ronaldo di MU.

Pelatih asal Jerman ini dikenal sebagai pelopor dari gaya permainan berenergi tinggi dan menekan yang telah mengilhami pelatih-pelatih lain seperti Jurgen Klopp dan Thomas Tuchel untuk menjadi pemenang Liga Champions.

Tapi Rangnick belum mampu menerapkan semangat yang sama ke klub Manchester United.

Namun pada laga melawan Tottenham, Ronaldo bangkit dan mencetak hattrick.

"Hari ini dia menunjukkan dengan pasti bahwa dia secara fisik mampu melakukan itu," kata Rangnick tentang kontribusi pertahanan Ronaldo.

"Kami juga harus mengakui bahwa tidak selalu seperti itu dalam beberapa minggu dan bulan terakhir. Hari ini menunjukkan dengan tepat bahwa dia masih dalam kondisi fisik untuk tampil di level itu."

Terkait dengan bahaya yang dibawa oleh Cristiano Ronaldo, kubu Atletico Madrid menyadari hal itu dengan sangat baik.

Periode antara 2014 dan 2019, Ronaldo berada di tim lawan Atletico saat mereka merasakan lima kekalahan di babak sistem gugur Liga Champions, dengan beberapa kali Ronaldo menjadi penentu kemenangan bagi tim lawan saat Atletico merasakan kekalahan.

Sementara itu, Hattrick Ronaldo pada laga melawan Spurs menetapkan rekor gol terbanyak yang pernah dicetak oleh seorang pemain sepak bola sepanjang masa.

Dia sekarang telah memiliki 807 gol terbanyak dalam sepak bola profesional pria.

Ronaldo sudah mencetak 25 gol dan menyumbang sembilan asist, termasuk empat kali hattrick dalam pertandingan melawan Atletico yang sudah dihadapinya dalam 36 pertandingan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved