Berita Asahan

POLISI Temukan Keberadaan Pembakar RSUD Tanjungbalai, Pelaku Diduga ODGJ

Keberadaan pelaku pembakar rumah sakit umum daerah (RSUD) dr Tengku Masyur Tanjungbalai sudah diketahui.

HO
Gadis tua berinisial DP terekam CCTV saat bakar RSUD dr Tengku Mansyur Tanjungbalai 

TRIBUN-MEDAN.com, ASAHAN - Keberadaan pelaku pembakar rumah sakit umum daerah (RSUD) dr Tengku Masyur Tanjungbalai sudah diketahui.

Menurut Kasat Reskrim Polres Tanjungbalai, AKP Eri Prasetio pelaku atas nama Dewi Palapa diduga mengalami gangguan jiwa.

"Keberadaan pelaku sudah kita ketahui, kami sudah berkordinasi dengan pihak keluarga. Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, pelaku mengalami gangguan mental(ODGJ)," kata AKP Eri Prasetio, Kamis(17/3/2022).

Selain dari pihak keluarga, Eri juga mengaku telah mengambil keterangan dari pihak pemerintah setempat yang membenarkan bahwa pelaku mengalami gangguan jiwa.

"Keterangan kepling, memang pelaku mengalami gangguan kejiwaan. Namun, meskipun begitu kami tetap akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mencari kebenaran," katanya.

Ia berencana setelah menjemput, pelaku akan dilakukan pemeriksaan kejiwaan dirumah sakit yang berada di Kota Medan.

"Kami akan melakukan pemeriksaan di Medan, untuk diketahui hasil rekam medisnya," katanya.

Sebelumnya, M Ikhsan Harahap, Humas RSUD Tanjungbalai, mengaku permintaan pasien tersebut sangat aneh dikarenakan DP(46) yang merupakan gadis meminta untuk hamil anak kembar tiga.

"Berdasarkan keterangan teman-teman tadi, permintaan pasien tersebut cukup aneh. Karena yang bersangkutan berstatus gadis meminta untuk hamil anak kembar tiga, menuntut obat kesuburan," kata Ikhsan.

Disinggung terkait pelayanan rumah sakit, ia mengaku tidak memiliki masalah. Namun, pasien tersebut membakar rumah sakit akibat permintaan anehnya tidak dipenuhi.

"Saat itu pelaku duduk, kemudian keluar dari rumah sakit dan kembali lagi sambil membawa sebuah bungkusan yang diduga bensin yang diduga dicurahkan atau di tumpahkan diwilayah westafel," katanya.

Selanjutnya, pelaku dari pantauan CCTV membakar gulungan tisu yang diduga sebagai pemicu api.

"Setelah membakar, pelaku melarikan diri keluar rumah sakit dan saat ini tidak diketahui keberadaannya," katanya.

Ia mengaku, pelaku sudah sering datang kerumah sakit dengan permintaan yang sama dan meminta petugas untuk memberikan dirinya hamil anak kembar tiga.

"Keterangan satpam, ada empat atau tiga kali pelaku sudah datang dengan membawa senjata tajam dan kerap membuat kegaduhan," katanya.

(cr2/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved