Komplotan Geng Motor

Makin Brutal dan Beringas, Komplotan Geng Motor Tebas Telinga dan Tangan Remaja Hingga Nyaris Putus

Komplotan geng motor maakin hari makin mengerikan. Teranyar, seorang remajadi sekarat ditebas komplotan geng motor

Editor: Array A Argus
HO
Korban penyerangan geng motor di Percut Sei Tuan saat sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Adam Malik. 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Aksi komplotan geng motor di wilayah Kota Medan hingga ke perbatasan Deliserdang makin brutal dan beringas.

Teranyar, komplotan geng motor nyaris membunuh seorang remaja bernama Andi Tampubolon.

Remaja berusia 19 tahun warga Jalan Karya Kesuma, Pasar X, Dusun XV, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Seituan ini kena tebas telinga dan tangannya hingga nyaris putus.

Menurut kakak korban bernama Fitri Anisah, aksi keji komplotan geng motor terhadap adiknya ini terjadi pada Minggu (13/3/2022) lalu.

Baca juga: AKHIRNYA Ditangkap Geng Motor yang Bacok Siswa SMAN 4 Medan hingga Meninggal, Ini Kronologinya

Saat itu adiknya sedang jaga malam bersama dengan teman - teman sekampung nya.

Lalu, tiba - tiba datang puluhan orang yang merupakan geng motor melakukan penyerangan dengan membawa sejumlah senjata tajam.

"Kejadiannya itu sekitar jam empat pagi. Adik sama sama temannya sedang ngeronda keliling kampung, seperti biasa," kata Fitri kepada tribun-medan, Jumat (18/3/2022).

Baca juga: BIADAB, Komplotan Geng Motor Kembali Buat Onar, Seorang Pemuda Kritis Dibacok di Marelan

"Tiba-tiba datang geng motor itu, main serang aja, orang  itu ada sekitar 20 motor, boncengan bawa senjata tajam langsung nyerang gitu, enggak ada yang dikenal pelakunya," sambungnya.

Ia menuturkan, saat geng motor tersebut menyerang, adiknya bersama dengan temannya sempat panik.

Namun, korban tidak sempat melarikan diri, karena hendak menyelamatkan sepeda motor nya.

"Pas mereka datang, kawan-kawannya lari semua. Adik saya terlambat lari, karena mau selamati sepeda motornya," tuturnya.

Fitri menjelaskan, para geng motor hanya merampas satu buah handphone saat kejadian penyerangan tersebut.

Baca juga: MENGERIKAN Lagi Nongkrong di Kafe, Para Pemuda Ini Malah Diserang Komplotan Geng Motor

"Cuma handphone saja yang diambil sama mereka, sepeda motor enggak sempat diambil," ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan aksi geng motor di kawasan itu baru ini saja terjadi.

Fitri juga menjelaskan, akibat dari penyerangan tersebut adiknya mengalami luka serius, dan harus dilakukan operasi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved