Berita Tanjungbalai
Polisi Ringkus Gadis Tua yang Nekat Bakar RSUD Tanjungbalai Karena Minta Hamil Anak Kembar Tiga
Petugas Sat Reskrim akhirnya mengamankan gadis tua yang bakar RSUD Tanjungbalai lantaran minta hamil anak kembar tiga
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,TANJUNGBALAI - Petugas Sat Reskrim Polres Tanjungbalai akhirnya mengamankan gadis tua yang bakar RSUD dr Tengku Manysur Tanjungbalai lantaran sebelumnya minta hamil anak kembar tiga.
Menurut polisi, adapun gadis tua yang diamankan itu bernama Dewi Palapa Eka (46).
Dia diamankan pada Minggu (20/3/2022) malam.
"Benar, (Dewi Palapa Eka) sudah kami amankan. Saat ini masih dilakukan observasi kejiwaan," kata Kasat Reskrim Polres Tanjungbalai, AKP Eri Prasetio, Selasa (22/3/2022).
Eri mengatakan, untuk informasi lebih lanjut akan disampaikan setelah pemeriksaan kejiwaan pelaku selesai dilakukan pihak rumah sakit.
Baca juga: Gadis Tua Minta Hamil Kembar Tiga, Permohonan Tidak Dipenuhi Lalu Bakar RSUD dr Tengku Mansyur
Sementara itu, M Ikhsan Harahap, Humas RSUD dr Tengu Mansyur Tanjungbalai, menyebut bahwa gadis tua itu sebelum membakar rumah sakit sempat melontarkan permintaan yang dianggap cukup aneh.
Pelaku minta hamil anak kembar tiga, padahal yang bersangkutan sama sekali belum menikah.
"Berdasarkan keterangan teman-teman, permintaan pasien tersebut cukup aneh. Karena yang bersangkutan berstatus gadis meminta untuk hamil anak kembar tiga, menuntut obat kesuburan," kata Ikhsan.
Disinggung terkait pelayanan rumah sakit, ia mengaku tidak memiliki masalah. Namun, pasien tersebut membakar rumah sakit akibat permintaan anehnya tidak dipenuhi.
Baca juga: Tak Kunjung Nikah, Gadis Tua Minta Hamil Anak Kembar Tiga, Lalu Bakar RSUD Tanjungbalai
"Saat itu pelaku duduk, kemudian keluar dari rumah sakit dan kembali lagi sambil membawa sebuah bungkusan yang diduga bensin yang diduga dicurahkan atau di tumpahkan diwilayah westafel," katanya.
Selanjutnya, pelaku dari pantauan CCTV membakar gulungan tisu yang diduga sebagai pemicu api.
"Setelah membakar, pelaku melarikan diri keluar rumah sakit dan saat ini tidak diketahui keberadaannya," katanya.
Ia mengaku, pelaku sudah sering datang kerumah sakit dengan permintaan yang sama dan meminta petugas untuk memberikan dirinya hamil anak kembar tiga.(cr2/tribun-medan.com)