Razia Keimigrasian
POTRET Petugas Dihalangi Sejumlah WN China saat Melakukan Razia Keimigrasian di Apartemen
Sejumlah warga negara asing asal China mencoba menghalangi petugas saat digelar razia keimigrasian di Apartemen Gading River View
"Anggota kami mendapatkan perlawanan dari warga negara asing yang mereka tidak kooperatif saat kami sudah menunjukan surat perintah dan juga tanda pengenal," kata Bong Bong.
"Oleh karena itu, anggota kami melakukan upaya paksa dan tentunya didampingi oleh pengelola apartemen dan sekuriti apartemen," sambungnya.
Dalam razia kali ini, total petugas mendapati delapan WNA asal China yang dinyatakan ilegal alias tak bisa menunjukan dokumen keimigrasian mereka.
Delapan WNA China itu kemudian dibawa ke Kantor Imigrasi Klas I TPI Jakarta Utara guna penanganan selanjutnya.
"Kemudian di kantor akan kami lakukan pemeriksaan lebih lanjut melalui sistem, apakah izin tinggal dan dokumennya sudah sesuai," kata Bong Bong.
Sementara itu, petugas juga mendapati sejumlah WNA yang kooperatif dan bisa menunjukan dokumen keimigrasian mereka.
Rinciannya, ada dua WNA Afghanistan dan lima WNA Iran yang termasuk sebagai pencari suaka, di mana mereka memiliki kartu United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR).
Kemudian, beberapa yang bisa menunjukan Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) meliputi seorang WNA Ethiopia, seorang WNA India, dan seorang lainnya WNA China.
(*/tribun-medan.com/tribunjakarta.com)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Dramatis Razia WNA Nakal di Kelapa Gading, Petugas Sampai Tendang Pintu Apartemen dan Adu Dorong"
