Polres Batubara
Kronologis Ambulance Tabrak Tronton yang Menewaskan Satu Perawat di Limapuluh
Kecelakaan terjadi di Jalan lintas sumatra (Jalinsum) tepatnya di Perkebunan Tanah Gambus, Kecamatan Limapuluh, Kabupaten Batubara
Kronologis Ambulance Tabrak Tronton yang Menewaskan Satu Perawat di Limapuluh
TRIBUN-MEDAN.com, BATUBARA - Kecelakaan terjadi di Jalan lintas sumatra (Jalinsum) tepatnya di Perkebunan Tanah Gambus, Kecamatan Limapuluh, Kabupaten Batubara pada Rabu (23/3/2022) sekitar pukul 07.10 WIB.
Kecelakaan itu terjadi antara mobil ambulance BK 1663 ZE yang melaju dengan kecepatan tinggi sampai kehilangan kendali dan menabrak truk tronton BK 96662 VM.
Kasatlantas Polres Batubara AKP Eridal Fitra mengatakan musibah ini mengakibatkan seorang penumpang sekaligus perawat di mobil ambulance yang diketahuhi bernama Ahmad Irfan (25) warga Torpisang Mata Bawah, Kelurahan Binaraga, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu, meninggal dunia ditempat.
Sedangkan pengemudi ambulance, Muhammad Nasir (45) warga Jalan Martinus Lubis, Kecamatan Rantau Utara dan seorang bidan Rini N Nasution (25) warga Rantau Selatan, mengalami luka ringan.
Pria dengan balok tiga dipudaknya ini menceritakan, sebelumnya mobil ambulance BK 1663 ZE yang dikemudian M Nasir bersama perawat dan bidang meluncur dengan kecepatan tinggi dari arah Medan menuju Kisaran.
Diduga karena kurang hati-hari, katanya, di TKP mobil ambulance kehilangan kendali sehingga oleng ke kanan. "Sedangkan dari arah berlawanan muncul truk tronton yang dikemudikan Parmin (40) warga Air Batu dan keneknya M Yunus (27) warga Kisaran Timur," ujar orang nomor satu di Satlantas Polres Batubara ini.
Alhasil, akunya, ambulance pun menabrak bagian depan truk tronton. "Benturan keras ini mengakibatkan mobil ambulance salah satu partai politik (Parpol) terpental ke dalam parit media jalan," katanya.
Kecelakaan maut ini, masih dikatakan AKP Eridal Fitra mengakibatkan Ahmad Rifan yang berprofesi sebagai perawat meninggal dunia di TKP, lalu dievakuasi ke Puskesmas Limapuluh. "Sedangkan sopir ambulance dan seorang bidang mengalami luka-luka dievakuasi untuk menjalani perawatan. Kita sudah lakukan cek TKP dan mengevakuasi para korban dan kendaraan untuk penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya.
(akb/tribun-medan.com)