Jelaskan Cara Kerjanya Halau Hujan, Rara sang Pawang Hujan Tuai Cibiran: di Langit Ada Teman Rara

TRIBUN-MEDAN.com – Pagelaran MotoGP Mandalika telah berlalu. Namun, hal-hal yang mengikuti pagelaran tersebut masih saja menarik untuk dibahas.

Misalnya saja aksi Rara Sang Pawang Hujan di MotoGp Mandalika.

Selain pertandingan yang dilakukan, sosok pawang hujan yang hadir di ajang balap dunia itu juga menjadi sorotan.

Kehadiran Rara di ajang internasional itu menuai pro kontra.

Banyak yang menilai bahwa kehadiran Rara membuat Indonesia sebagai tuan rumah jadi terlihat terbelakang dengan mempercayai hal berbau mistis.

Baca juga: Tak Hanya Pawang Hujan di MotoGP Mandalika, Rara Isti Juga Ramal Nasib Artis Rizky Billar & Syahrini

Baca juga: Sempat Ditiru Fabio Quartararo, Ternyata Ini Keistimewaan Singing Bowl Milik Rara Sang Pawang Hujan

Terlebih penghasilan dan bayaran yang Rara Isti Wulandari dapatkan juga disebut membuang-buang anggaran.

Namun, tak sedikit yang memuji hadirnya pawang hujan ini mengangkat budaya di tanah air. 

Melansir Kompas.com, media asing menilai bahwa Rara mampu meredakan hujan di Pertamina Mandalika International Street Circuit.

Sejumlah media asing seperti SpeedWeek dan Mundo Deportivo juga memberitakan sosok pawang hujan MotoGP ini.

Kali ini sosok Rara kembali jadi bahan perbincangan lantaran pernyataan yang ia lontarkan.

Dilansir dari Grid.ID dari akun Instagram @lambegosiip pada Jumat (25/3/2022), Rara mengungkap cara kerjanya menghalau hujan.

Rara menyebut bahwa ia tidak menerima pawang hujan lain.

"Kan sebenernya ada dua pawang, Rara meditasi," kata Rara.

"Oh ada satu lagi nih, Rara gak mau, kan sudah di upload di media kalau aku tidak menerima pawang hujan lain," lanjutnya. 

Rara juga menyebut teori langit versi dirinya, menurutnya Tuhan telah memberikan langit kepadanya.