Nasib Mbak Ika, Pedangan Dilabrak Emak-emak Sebelah Karena Ikut Jual Soto, Kini Dagangannya Laris

TRIBUN-MEDAN.com - Sempat viral di media sosial, video emak-emak melabrak seorag pemilik warung makan.

Usut punya usut, video itu terjadi di warung makan 'Andalan Mbak Ika' yang ada di pinggir jalan penghubung antara Desa Sambon, Kecamatan Banyudono, Boyolali - Desa Pucangan, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo.

Dalam video yang diunggah sejumlah akun Instagram itu, nampak seorang emak-emak berkacamata memaki-maki dengan melontarkan kalimat ancaman sambil menunjuk-nunjuk.

Wanita perekam video itu pun tak gentar dengan ancaman emak-emak itu.

Emak-emak yang mengetahui jika dirinya direkam langsung meninggalkan warung tersebut sambil ngomel-ngomel, mengancam akan melaporkan masalah ini ke kelurahan.

Warung tempat lokasi dari video itu diambil, dimiliki oleh perempuan bernama Kartika Ratri atau Mbak Ika.

Ika mengakui dirinya yang merekam sendiri video yang menjadi viral di medsos itu.

Dia mengaku sengaja merekam aksi emak-emak itu lantaran telah mengancam dengan kalimat-kalimat kasar.

"Itu kejadiannya hari Kamis lalu sekitar jam 10 pagi," jelasnya, kepada TribunSolo.com, Minggu (27/3/2022).

Dia mengaku tak mengetahui alasan kenapa dilabrak oleh emak-emak tersebut.

Hanya saja dia menduga jika emak-emak itu takut usahanya tersaingi oleh warungnya yang baru dibuka sejak satu bulan lalu itu.

"Dia kan juga jualan Soto. Tapi soto ayam. Kalau saya kan soto daging sapi. Gimana bisa tersaingi . Orang jualannya berbeda," tambah warga Desa Sambon, Kecamatan Banyudono itu.

Ika mengaku, dia berjualan soto ini juga telah mendapatkan restu dari Pemdes Sambon.

Sebab lapak jualannya berada di atas pematang sawah kas desa.

"Saya jualan juga untuk mencukupi kebutuhan keluarga," pungkasnya.

Menariknya, setelah video itu viral, warung Mbak Ika kini malah laris.

Saat TribunSolo.com mencoba mencicipi soto di sana, pengunjung cukup penuh, bahkan susah mencari tempat memarkir motor.

DIBELA Mertua, Istri Labrak Suami Sedang Menikahi Wanita Simpanan, Pengantin Tertunduk Malu

Dilansir dari Eva.vn pada Minggu (26/12/2021), wanita malang ini telah menikah selama 15 tahun dengan sang suami.

Keduanya juga sudah dikarunia dua orang putri, si sulung berusia 15 tahun dan si bungsu berusia 5 tahun.

Tiba-tiba badai besar menghantam rumah tangga mereka.

Meski telah memiliki dua anak, hal ini tak menghentikan sang suami untuk main serong.

Sang istri telah mencium perselingkuhan sang suami selama setahun terakhir.

Meski saling cekcok dan hubungan semakin hambar, keduanya tetap belum memutuskan untuk berpisah.

Hingga akhirnya teman-teman sang istri memberi informasi bahwa suaminya hendak menikahi pelakor dalam rumah tangganya.

"Awalnya aku tak menyangka jika ia akan menikah lagi, beberapa hari sebelum pernikahan ia masih di rumah dan hanya pamit hendak kerja lembur," ujar sang istri, dikutip dari Grid.id.

Sang istri juga sempat mewanti-wanti sang suami jika ingin menikah lagi, "Pikirkan lagi jika kamu ingin menikah lagi."

Tapi siapa sangka esok harinya saat sang istri mengecek, ia benar-benar menemukan sang suami yang sedang menikah.

Sontak saja resepsi pernikahan digelar di Muenang, Chai Nat, Thailand ini langsung berantakan.

Sang istri mengajak ibu kandung sang suami atau mertuanya untuk melabrak anaknya.

Di panggung pernikahan, sang istri menarik suaminya, memukuli dan menjambak rambut suaminya.

Perempuan ini telah berniat akan menghancurkan acara pernikahan kedua sang suami.

Ibu sang suami juga ikut andil dalam mengacaukan pernikahan kedua anaknya, ia kedapatan menampar wajah putranya sendiri.

Sudah tanggung malu diserang ibu dan istri sendiri, pria yang berprofesi sebagai polisi ini juga harus bersiap-siap mendapat sanksi.

Dikabarkan bahwa pria ini berprofesi sebagai polisi, ia pun melanggar aturan menikahi dua perempuan sekaligus.

Atasannya pun sedang mendiskusikan hukuman bagi polisi ini.

(*/ Tribun-Medan.com)

Artikel ini sudah tayang di Tribun Solo