Ramadhan 1443 Hijriyah

Niat Sholat Witir dan Jumlah Rakaat yang Dilakukan Rasulullah, Begini Penjelasan Buya Yahya

Shalat witir adalah shalat sunnah yang dikerjakan pada malam hari. Buya Yahya

Editor: Dedy Kurniawan
Ist
Sholat di Mekah 

TRIBUN-MEDAN.com - Shalat witir adalah shalat sunnah yang dikerjakan biasa pada malam hari bulan Ramadhan, dan bulan lainnya.

Buya Yahya menjelaskan niat dan jumlah rakaat shalat witir.

Ada banyak shalat sunnah yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW, di antaranya shalat witir.

Di bulan Ramadhan, shalat witir juga biasanya dilaksanakan sebagai penutup shalat yang dilakukan setelah tarawih.

Baca juga: Kebiasaan Krisdayanti Aktivitas Ini Usai Subuh Buat Atta Heran, Aurel Ungkap Sudah Lama Tahu

Lantas apa sebenarnya shalat witir, bagaimana cara, niat, dan jumlah rakaat?

Baca juga: Viral Rumah Mewah Sultan, Begini Penjelasan Pemilik Rumah Bergaya Eropa Klasik

Buya Yahya menjelaskan kebiasaan Nabi Muhammad SAW di malam hari, yakni berupaya selalu menyempatkan shalat witir sebelum tidur.

"Hal itu adalah riwayat sebelum tidur, dalam riwayat lain Nabi Muhammad SAW juga menganjurkan jadikanlah witir sebagai penutup shalatmu," jelas Buya Yahya dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Al-Bahjah TV.

Hadis yang diriwayatkan Ahmad berbunyi: “Abu Dzar berkata, ‘Kekasihku ( Rasulullah SAW) pernah berpesan kepadaku tentang tiga hal yang tidak akan aku tinggalkan untuk selamanya, Insyaallah, yaitu sholat fajar, sholat witir sebelum tidur, dan puasa tiga hari pada setiap bulan.”

Baca juga: Bikin Ngakak Foto Jepretan Ariel NOAH dan Alleia di Depan Menara Eiffel, Imbas Komen Reza Arap

Keutamaan shalat witir yang pertama yakni disaksikan malaikat secara langsung. Hal ini menunjukkan betapa sholat witir yang dikerjakan pada malam hari begitu istimewa di hadapan para malaikat. Berikut bunyi hadis mengenai hal tersebut,

"Barangsiapa yang khawatir tidak bisa bangun di akhir malam, hendaklah ia melakukan witir di awal malam. Dan siapa yang berharap mampu bangun di akhir malam, hendaklah ia witir di akhir malam, karena shalat di akhir malam disaksikan (oleh para malaikat) dan hal itu adalah lebih afdlal (utama)." Abu Mu’awiyah berkata; "Mahdlurah (dihadiri oleh para malaikat)." (HR. Muslim).

Baca juga: Potret Remaja Tampan Anak Suzanna Masih Misterius, Tewas Ditikami Depan Teras Rumah 45 Tahun Silam

Baca juga: Kerap Pakai Kacamata Hitam Ukuran Besar, Syahrini Akhirnya Ungkap Alasannya, Bukan Rabun Mata


"Nabi Muhammad itu penuh kasih memahami segala kondisi umatnya, ada yang sering bekerja lembur dan tidak bisa bangun malam bisa langsung shalat witir sebelum tidur, bagi yang terbiasa silakan bangun dan melakukan witir," terangnya.

Shalat witir dilakukan setelah melakukan shalat isya. Jika pengerjaan shalat witir di awal waktu dan kemudian tertidur, apabila sanggup bangun maka Buya Yahya mengimbau agar mendirikan shalat tahajud dan perbanyak shalat malam lainnya dna witirnya jagna diulang lagi.

Jumlah Rakaat Shalat Witir

Jumlah rakaat shalat witir paling sedikit adalah satu rakaat. Buya Yahya menjelaskan rakaat sempurna yang paling rendah adalah tiga rakaat, dan jumlah rakaat terbanyak dan terbaik 11 rakaat.

Shalat ganjil yang dikerjakan pada malam hari tersebut dapat dikerjakan dengan cara dua-dua.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved