Ramadhan 1443 Hijriyah

Dimulai Niat dan Persiapan Berwudhu, Baca Doa Ini Saat Ziarah Makam Jelang Ramadhan

doa ziarah kubur dengan tulisan arab, latin, arti lengkap tata cara dan adab yang perlu diperhatikan.

Editor: Dedy Kurniawan
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Warga membersihkan dan berdoa di makam keluarga saat melakukan ziarah kubur di Pemakaman Muslim, di Jalan Halat, Medan. Tradisi ziarah kubur tersebut dilakukan warga menjelang bulan Ramadan untuk mendoakan keluarga yang telah meninggal dunia. 

TRIBUN-MEDAN.com - Berikut ini bacaan doa ziarah kubur dengan tulisan arab, latin, arti lengkap tata cara dan adab yang perlu diperhatikan.

Ziarah kubur termasuk salah satu amalan yang disyariatkan dalam Islam.

Dalam Islam, ziarah kubur memiliki dua tujuan yakni untuk mengingat kematian dan mendoakan kebaikan terhadap si mayit.

Baca juga: Amalan Calon Penghuni Surga, Baca Doa Ini Setelah Sholat Dhuha, Lengkap Bacaan Niatnya

Baca juga: Nasib Rika Ngebet Hamil Datangi Dukun, Disuruh Makan Garam dan Melati Hasilnya Membagongkan

Baca juga: Nasib Artis Teman Baik Nagita Slavina, Kini Jualan Kemiri, Akui Sudah Malu Masuk TV Lagi

Hal ini terdapat dalam hadits yakni dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنِّي كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ فَزُورُوهَا فَإِنَّهَا تُذَكِّرُكُمِ الْآخِرَةَ

”Dulu aku melarang kalian untuk ziarah kubur. Sekarang lakukanlah ziarah kubur, karena ziarah kubur mengingatkan kalian akan akhirat.” (HR. Ahmad 1236 dan dishahihkan oleh Syuaib al-Arnauth).

Umumnya di Indonesia, ziarah kubur dilakukan oleh masyarakat saat menjelang bulan Ramadan bahkan ketika perayaan Idul Fitri.

Maka tak heran jika ziarah kubur sangat erat kaitannya dengan bulan Ramadhan dan Idul Fitri.

Biasanya ziarah kubur dilakukan dengan mengunjungi makam orang tua atau sanak saudara yang telah meninggal dunia.

Oleh sebab itu tujuan melakukan ziarah kubur tak lain ialah mendoakan mereka yang telah mendahului kita.

Maka penting bagi kita untuk mengetahui bacaan doa ziarah kubur yang dianjurkan untuk dibaca.

Lantas, bagaimanakah bacaan doa ziarah kubur yang bisa dibaca tersebut? Berikut ulasan selengkapnya.

Baca juga: Bengisnya Bos Bank Ini Aniaya Nasabah: Diinjak, Disiram Air, Dijambak Rambutnya, dan Diancam Tembak

Baca juga: Dinan Fajrina Jawab Kabar Gugat Cerai Suami yang di Penjara, Istri Doni Salmanan Dikabarkan Hamil

Berikut doa khusus untuk ahli kubur yang berziarah:

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الذُّنُوبِ والْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ

الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّار, وَافْسَحْ لَهُ فِي قَبْرِهِ، ونَوِّرْ لَهُ فِيهِ

"Allahummaghfìrlahu war hamhu wa 'aafìhìì wa'fu anhu, wa akrìm nuzuulahu wawassì' madholahu, waghsìlhu bìl maa’ì watssaljì walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu mìnad danasì."

"Wabdìlhu daaran khaìran mìn daarìhì wa zaujan khaìran mìn zaujìhì. Wa adkhìlhul jannata wa aìdzhu mìn adzabìl qabrì wa mìn adzabìnnaarì wafsah lahu fì qabrìhì wa nawwìr lahu fìhì."

Artinya : "Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran."

"Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, istri yang lebih baik dari istrinya. Masukkanlah dia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya." (HR. Muslim).

Tata Cara Ziarah Kubur

Ziarah kubur juga memiliki tata krama seperti yang diajarkan Rasulullah.

Berikut tata cara melakukan ziarah kubur seperti dikutip dari buku Panduan Lengkap Ibadah Muslimah, karya Ustaz Syukron Maksum:

- Berwudhu

Tata cara ziarah kubur yang pertama dengan berwudhu.

Sebelum pergi untuk ziarah hendaknya kita berwudhu terlebih dahulu untuk menyempurnakan dan mensucikan niat kita dalam menjalankan ziarah kubur.

- Mengucap salam

Pada waktu masuk pintu gerbang pemakaman, hendaknya mengucap salam.

Bacaan salam bisa seperti yang diajarkan Rasulullah, yakni:

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ، وَيَرْحَمُ اللهُ الْمُسْتَقْدِمِينَ مِنَّا وَالْمُسْتَأْخِرِينَ، وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللهُ بِكُمْ لَلَاحِقُونَ أَسْأَلُ اللهَ لَنَا وَلَكُمُ الْعَافِيَةَ

Assalamu'alaikum ahlad-diyaar minal mu'miniina wal muslimiin. Yarhamulloohul mustaqdimiina minnaa wal musta'khiriin. Wa inna insyaa alloohu bikum la-laahiquun. Wa as alullooha lanaa walakumul 'aafiyah.

Artinya: "Semoga keselamatan tercurah kepada kalian, wahai penghuni kubur, dari (golongan) orang-orang beriman dan orang-orang Islam, semoga Allah merahmati orang-orang yang mendahului kami dan orang-orang yang datang belakangan. Kami insya Allah akan menyusul kalian, saya meminta keselamatan untuk kami dan kalian."

- Tidak menduduki kuburan

- Tidak boleh bernazar dengan niat tertentu yang berkaitan dengan takziah, karena nazar hanya ditujukan kepada Allah

- Tidak boleh mencium atau menyapu dengan tangan untuk minta berkah, karena hal itu menjurus ke arah kemusyrikan

- Berdoa

Hendaknya menyampaikan doa kepada Allah SWT yang berisi mohon ampunan, rahmat, dan keselamatan.

Sementara itu, dalam materi Ziarah Kubur yang pernah ditulis oleh dr Ahmadi dari Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, inilah tata cara ziarah kubur:

- Waktunya yang lebih utama adalah pada Jumat, Sabtu, Senin, dan Kamis.

- Saat di hadapan kuburan lebih baik dalam keadaan berdiri.

Begitu juga saat membacakan doa bagi mereka sebagaimana yang telah dilakukan oleh Rasulullah saat berziarah ke Bagi'.

- Bacaannya bagi peziarah adalah membaca Surat Yasin atau membaca apa yang mudah dari Alquran, surat al-Fatehah atau lainnya, awal surat Al-Baqarah hingga al-Muflihhun, Ayat Kursi, Aamana Rasul, surat Al-Mulk, surat at-Takatsur, al-Ikhlas

Kemudian di akhir dengan membaca:

اللهم اوصل ثواب ما قُأناه الى فالن او اليهم

"Allahumma aushil tsawaba maa qara'naahu ilaa fulan [menyebut nama yang diziarahi] au ilaihim."

Artinya: Ya Allah, sampaikanlah pahala apa yang telah kami baca kepada fulan atau mereka.

- Baik bila dia dapat bersedekah diniatkan pahala bagi saudara-saudaranya yang telah meninggal dunia.

- Dianjurkan untuk membacakan sholawat untuk Nabi SAW karena berkat beliau kita dikeluarkan oleh Allah SWT dari kejahilan pada tauhid.

- Membuka alas kaki saat memasuki pekuburan, untuk tempat yang bersih atau suci

Bila tempatnya tidak bersih dan suci, alas kaki tidak perlu dilepas.

Demikianlah bacaan doa ziarah kubur tulisan arab, latin dan arti lengkap tata cara dan adab yang perlu diperhatikan.

(*/Tribun-Medan.com)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved